Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Perlukah Ajari Anak Bahasa Inggris sejak Dini?

18 April 2016   18:14 Diperbarui: 18 April 2016   20:37 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr. Ursula mengatakan bahwa mengajari anak-anak usia dini untuk belajar bahasa Inggris adalah sebuah hal yang baik dan direkomendasikan. Meskipun, kenyataannya, ia mendapat protes banyak orang Jerman bahwa anak-anak usia dini itu haruslah, pertama, belajar bahasa Jerman yang betul. Kalau dicampur sama bahasa Inggris apa nggak kasihan tuh otak anak-anak? Apa jawabannya? “Never too much learning, they are like an open window...“ Tidak ada kata terlalu banyak untuk anak-anak. Mereka tak ubahnya sebuah jendela yang dibuka lebar dan tinggal mengisi. Anak-anak diciptakan Tuhan untuk belajar tentang banyak hal, dalam satu waktu, secara berkala, berkelanjutan. Belajar bahasa Inggris sejak dini akan memperbaiki pronounciation. Pengucapan jadi lebih mudah.

Tip untuk mengajari bahasa Inggris sejak dini, dengan aman

Pertama, gunakanlah boneka. Anak-anak usia TK (2-6 tahun) mereka ini, masih tertarik dengan hal-hal yang lucu, imut dan ya ... gitu tuh ... Dengan menggunakan boneka yang hanya mau berbicara bahasa Inggris dan tidak paham bahasa lain, Dr. Ursula yakin itu akan membuat anak-anak secara konsisten menggunakan bahasa Inggris dalam kelas bahasa Inggris. Tahu kapan harus berbahasa Jerman, kapan berbahasa Inggris. Di kelas bahasa Inggris? Ya, hanya bahasa Inggris.

Boneka yang lucu, menarik perhatian anak-anak untuk belajar bahasa Inggris dan memperhatikan apa kata si boneka. Ada faktor interest di sana, imbuh saya, dalam workshop.

Seorang pemilik lembaga bahasa Inggris, yang duduk di sebelah saya bilang bahwa dengan boneka, lebih mudah berbicara dengan anak-anak. Kata seorang peserta dari Inggris, bahwa boneka itu akan menjadi teman baik bagi anak-anak. Dr. Ursula sendiri menamakan boneka anjingnya, “Mopsy“. Butuh waktu lama untuk mengganti peran boneka buaya yang sudah dikenalkan di sekolah sebelum ia datang. Intinya, Dr. Ursula menyarankan untuk mencari boneka sendiri, bukan meniru orang lain karena itu bukan dirinya. Apa nama boneka Kompasianer yang hanya bisa bahasa Inggris?

Seorang peserta, pengajar di sekolah Realschule Jerman (kelas 7-10) mengaku, ia memberi denda pada muridnya di kelas, jika tidak berbicara dalam bahasa Inggris dalam kelas bahasa Inggris. Awalnya susah tetapi lambat laun, mereka menyadari trik ini. Jadi, tidak semata-mata sayang uang dan tidak mau membayar denda, ya.

Kedua, menggunakan lagu. Dimulai dari lagu selamat datang sampai lagu sampai jumpa lagi. Beberapa contoh lagu yang direkomendasikan misalnya:

“Is Gana here today? If Gana is here today, turns around and says; hurray ...“ Di mana semua anak membentuk lingkaran, kedua tangan menepuk paha, badan diguncangkan, mulut menyanyikannya, anak yang disebut berputar dan berteriak “hurray“. Lewat gerakan, lagu dan lirik berbahasa Inggris itu, antara lain, anak akan belajar bahasa Inggris untuk menggunakan simple present IS.

Lagu berikutnya adalah;

“Hello, what’s your name? Hello, what’s your name. Hello, hello, hello“ (diucapkan semua anak).

“My name is Gana, my name is Gana“ (diucapkan anak yang ditunjuk).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun