Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Empat Jamu yang Dikenal Penduduk Jerman

3 Februari 2016   17:01 Diperbarui: 4 Februari 2016   09:35 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Selasih

Minuman yang bijinya sering dimakan atau terdapat di buah naga Drachenfrucht atau Pitahaya. Buah tersebut biasa saya temukan di Kaufland, swalayan besar yang ada di seantero Jerman.

Tetapi ketika dibuat minuman jamu, beda kann ya? Ada kenyal-kenyal gimana gitu kalau pas minumnya ditenggak sampai tenggorokan. Bijinya mirip biji pada kiwi hanya saja lebih besar, sebaiknya dikunyah agar organ tidak payah menggiling. Takut nyangkut di umbai cacing.

Kalau minum jamu itu, saya selalu ingat Katon Bagaskara. Bukan karena saya pernah ngimpi ketemuan sama si artis atau gimana, tapi karena waktu siaran dulu sering nyetel lagu “Selasih“ untuk penggemar. Cieeee ...

Yang repot adalah waktu ditanya orang Jerman:

“Kok jamunya warnanya merah? Dari apa ya? Sirup?“ Sembari memutar-mutar gelas transparan untuk melihat isi minuman, wanita Jerman itu mengernyitkan dahi. Semakin kentara keriputnya karena kalau sudah berusia 60 lebih, kulit manusia memang kurang keelastisitasannya. Oh ... masa depan.

“Yang jelas bukan darah ya ...“ Goda saya.

“Warna makanan kan?“ Ia tergelak.

“Saya kira begitu ... “Saya nggak tahu tapi tetap khawatir, semoga jamunya tidak dicampur sama warna merah dari tekstil tetapi pewarna makanan yang diijinkan DPOM.

Bagaimanapun selasih ini memang memiliki manfaat seperti pencegah kanker (dari vitamin), perawat mata (dari beta caroten), penjaga jantung (dari vitaminnya) dan peramping badan (buah rendah lemak) dan sudah dikenal penduduk Jerman yang saya kenal. Mantab.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun