Sekarang taburan Plätzchen bisa bermacam-macam, mulai dari coklat, meses, gula-gula warna-warni, marzipan, kacang-kacangan (kenari, kacang tanah, mandel, haselnus), merica, selai, jinten dan lainnya.
Kemudian, bentuk cetakan yang biasa ditemukan di hari natal yaitu; bundar, bintang, pohon cemara, makaron, bulan sabit, rumah, hewan seperti Elch, tikus atau kuda poni. Cetakan ada yang dari bahan plastik, ada yang aluminium. Yang dari aluminium lebih tajam tapi kadang kalau sudah lama dipakai ada warna karat atau warnanya sudah tidak bersinar lagi. Sedangkan yang dari plastik lebih awet dan mudah mencucinya.
***
Bagaimana, seru kaaan tradisi turun temurun bangsa Jerman yang sudah dikuasai anak-anak jaman sekarang, tak terkecuali anak-anak kami? Saya yang orang Indonesia juga ketularan. lho. Kalau dulu di Indonesia biasa beli kek, di sini ... bikin sendiri. Semoga ini memotivasi Kompasianer untuk mau mencoba membuat kek sendiri dan membangun harmonisasi bersama anak-anak (tidak hanya yang perempuan tapi juga laki-laki) di rumah dengan kegiatan sederhana tapi bermanfaat. Siapa tahu jadi bekal untuk usaha atau berumah tangga? Selamat mencoba karena natal tanpa kue natal kurang greng. Selamat meramaikan natal bagi yang menjalankan. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H