Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Charlie dan Rahasia Nyonya Katze

7 November 2015   18:07 Diperbarui: 8 November 2015   00:28 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Satu, dua, tigaaaa ... hap! Aku tak patah arang. Gerakan kupercepat, hingga Tobby tak mampu menghalangiku masuk ke ruang tamu. Di sana ... tergeletak makanan dan minuman. Air liurku tumpah dan tak kuasa mengudapnya segera. Ya. Sampai habis. Suara geram dari penghuni lama itu terdengar seperti bunyi gempa kecil di rumah ini.

 

Aaaaa. Dari belakang, Tobby menubrukku. Menggigit leherku yang berkalung biru.

"Aduh sakittt, Tobby" Kepalaku puyeng. Kupandangi beberapa buluku beterbangan di udara. Aku khawatir, jangan-jangan kulitku botak. Aku masih muda!

"Rasakan pembalasanku atas kekurangajaranmu, Beagle bodohhh..." Anjing yang umurnya 10 tahun itu badannya dua kali lebih besar dariku. Ras Doberman yang dua kali lebih tua dariku itu memang berdarah dingin. Dasar tak berperikehewanan!

"Tolongggg ... ampuuuun, Tobby" Kulawan tapi sia-sia. Kucoba teriak minta tolong pada nyonyaku. Nyatanya, ia tak mendengarkan lolonganku ...

 

Aku menyingkir, ke dapur yang dingin dan bau anyir. Oh, nyonya pasti baru saja pulang dari pasar mingguan di alun-alun yang digelar tiap jumat. Seember ikan masih ada di meja, belum masuk kulkas. Hiiiy ... bukan makanan kesukaanku!

 

Beagle, itu rasku. Anjing rumahan yang berkepala batu. Namaku? Charlie! Nama yang lumayan cakap, bukan? Sayang, Tobby tak pernah memanggilku begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun