Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kampret, Duta Wisata Kompasiana Indonesia ke Jerman 2013

31 Oktober 2014   21:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:01 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_370938" align="aligncenter" width="384" caption="Pacuan kuda (dok.Harja Saputra)"]

1414741271259830105
1414741271259830105
[/caption]

[caption id="attachment_370939" align="aligncenter" width="384" caption="Bule membatik (dok. Margaretha Etha)"]

14147413191247044772
14147413191247044772
[/caption]

[caption id="attachment_370940" align="aligncenter" width="384" caption="Wayang orang (dok.Ouda Teda)"]

1414741366275839818
1414741366275839818
[/caption]

[caption id="attachment_370941" align="aligncenter" width="384" caption="Gereja Blendhuk Semarang (Dok. Rob Januar)"]

1414741424305755697
1414741424305755697
[/caption]

[caption id="attachment_370942" align="aligncenter" width="384" caption="Perkawinan adat (dok. Stefanus Leba)"]

1414741482733904673
1414741482733904673
[/caption]

Penyelenggaraan  pameran selama sebulan pada bulan Oktober 2013 di museum Seitingen-Oberflacht berlangsung sukses meski seharusnya diadakan bulan Mei tapi mundur. Ratusan penonton hadir (dari bayi sampai lansia) dan benar-benar terkesima dengan hasil karya anak negeri dan keindahan Indonesia. “Ayo, kunjungi Indonesia segera“ ... begitu barangkali niatan yang muncul dari gawe sederhana ini.

Tak terasa sudah setahun berlalu. Saya masih kepotangan budi sama kampret yang mendukung kegiatan yang secara tak sengaja ikut mempromosikan pariwisata Indonesia.

Sadar, foto-foto itu mewakili banyak daerah di tanah air yang belum pernah sekalipun saya kunjungi. Dalam sekejap saya nikmati di museum Jerman. Silakan menyimak foto-fotonya. Banyak yang belum dipasang karena keterbatasan waktu dan halaman.

Sekali lagi, terima kasih Kampret yang di FB saat ini sedang jawil-jawilan (5 orang teman) pasang foto BW di wall masing-masing. Duh, saya belum bikiiin mana stok gak ada. Bolos teruuus. Mohon dimaafkan.

Terima kasih juga kepada Kompasiana. Berkat bergabung dengan blog keroyokan ini, saya jadi kenal daerah wisata Indonesia begitu pula warga Jerman (dan asing lainnya) yangmenikmati foto-foto wisata Kampret. Karena Kompasiana dan Kampret, pameran ini terwujud.

Maju pariwisata Indonesia. Mari membanggakan seni dan budaya negeri sendiri dari diri sendiri di tempat masing-masing. Selamat pagi. (G76)

PS: Mohon ijin pasang gambar kepada Kampret  dan kampretos peserta “Indonesia-Paradies der 1.000 Inseln“ atau “Indonesia, negeri surga dengan ribuan pulau.“ Semoga ini bisa dinikmati Kompasianer yang tidak sempat mengunjungi pameran tersebut dan menginspirasi di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun