Mohon tunggu...
Gagan
Gagan Mohon Tunggu... -

Orang gila yang tak lupa kewarasan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Deret Kata yang Berubah Dandanan

27 Maret 2017   20:04 Diperbarui: 27 Maret 2017   20:31 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terdiam, kemudian memandang satu persatu kata-kata yang sedang berjoget. Kuperhatikan dengan teliti, terlihat dari pori-pori tubuh mereka keluar cairan seperti keringat. Aromanya busuk menusuk hidung. Dibeberapa bagian lipatan tubuhnya keluar duri-duri tajam.

Joget terus berlangsung. Tepuk tangan meriah masih menggema, namun dalam hati aku bersumpah tak mau lagi lewat jalan tadi.

------

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun