Mohon tunggu...
Focusinbusiness
Focusinbusiness Mohon Tunggu... Freelancer - @focusinbusiness

Content Writer who loves to explore everything, please follow @focusinbusiness

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

ZBRA Menuju Dunia Baru

7 Juni 2021   11:38 Diperbarui: 7 Juni 2021   11:52 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia bisnis sebagai seorang pengusaha sukses. Sosok berintegritas tinggi yang lebih dikenal sebagai Rudy Tanoesoedibjo ini memiliki usaha di berbagai bidang. Hal tersebut membuatnya dikenal sebagai pengusaha multi-talenta yang dapat mengembangkan bisnis apa pun yang digenggamnya.

Berita mengenai alih kepemilikan saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) sudah terdengar gaungnya dan terbayang kesuksesan perusahaan ini sudah pasti berada di tangan Rudy Tanoesoedibjo. PT Zebra Nusantara Tbk sendiri telah mengalami masa penurunan kinerja keuangan perusahaan sehingga alih saham yang dilakukan Rudy Tanoeosoedibjo bukan hanya memberikan angin segar, melainkan membawa saham ZBRA menuju dunia baru yang lebih menjanjikan.

Sejarah Singkat PT Zebra Nusantara Tbk

Pada tanggal 8 Januari 1987, PT Zebra Nusantara Tbk didirikan dengan nama PT Zebra dan dikukuhkan dalam Akta Nomor 45 tanggal 8 Januari 1987. Akta tersebut dibuat di hadapan Notaris Soetjipto SH di Surabaya, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Nomor: C2-6527.HT.01.01.TH.87 tertanggal 12 Oktober 1987. Perseroan mengubah nama menjadi PT Zebra Taxi pada tanggal 29 September 1987. Pada tanggal 26 Mei 1990, perseroan berubah nama menjadi PT Zebra Nusantara, sebelum akhirnya menyandang status perusahaan "Terbuka" dengan nama PT Zebra Nusantara Tbk.

Pada 2003, PT Zebra Nusantara Tbk mengakuisisi PT Surabaya Artautama Bersama yang bergerak dalam bidang usaha sejenis, yaitu jasa transportasi taksi. Lalu pada 2005, perusahaan mendirikan anak perusahaan dengan nama PT Zebra Energi, yang bergerak di bidang usaha BBG (Bahan Bakar Gas). Namun, pada tahun 2017, perseroan tidak mengoperasionalkan kegiatan usaha transportasinya karena keberadaan taksi daring/taksi online mendominasi, sehingga keberadaan taksi reguler meredup.

Sejak tanggal 30 September 2020, perseroan dengan kode saham ZBRA ini hanya menjalankan bisnis distribusi BBG atau bahan bakar gas kepada pihak ketiga dengan pendapatan yang menurun. Akuisisi saham ZBRA oleh PT Trinity Healthcare (THC) milik Rudy Tanoesoedibjo per 1 April 2021 sebanyak 77,7% menyelamatkan perseroan PT Zebra Nusantara Tbk yang diikuti oleh diversifikasi bidang melalui akuisisi PT Dos Ni Roha (DNR).

 

ZBRA Bergerak di Bidang Baru dalam Dunia Baru 

Rudy Tanoesoedibjo memiliki perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari  perusahaan konsultan dan penyedia perangkat lunak (software) di bidang teknologi dan informasi, PT Bisnis Integrasi Global atau BIG, lalu PT Everspin Indonesia, perusahaan penyedia layanan cybersecurity.

Selain itu, ia juga memiliki layanan e-fulfillment penyedia solusi yang menerapkan sistem pengiriman dan inventaris gudang secara online untuk mengelola alur barang di berbagai saluran, iStoreiSend Indonesia atau StoreSend eLogistic Indonesia (SSI).

Perusahaan yang tidak bisa dilupakan dan merupakan aktor besar dalam perkembangan PT Zebra Nusantara Tbk adalah Trinity Healthcare yang bergerak di bidang perdagangan umum, serta DNR Corporation yang memiliki bidang yang sangat beragam. DNR Corporation bergerak di berbagai macam bidang, yaitu perdagangan umum, termasuk impor-ekspor, hingga pengecer, terutama barang-barang farmasi, peralatan kesehatan, produk konsumer, distribusi, online trading, logistik, serta teknologi informasi yang dijalankan melalui anak perusahaan.

PT Zebra Nusantara Tbk telah mengakuisisi 99% saham DNR dan menjalankan usaha yang digeluti DNR Corporation. Rudy Tanoesoedibjo telah mengungkapkan strategi akuisisi ZBRA melaui THC yang dilakukannya agar perseroan dapat menjadi perusahaan holding uang yang menjalankan lini bisnis DNR Corporation setelah akuisisi dan tidak lagi menjalankan bisnis BBG.

Kini, PT Zebra Nusantara Tbk menjajahi dunia baru sebagai perusahaan yang berkembang di bidang integrated end-to-end supply chain, offline dan online serta teknologi informasi setelah mengakuisisi DNR Corporation. Perancangan skema perseroan juga telah dilakukan bersamaan dengan perombakan komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Mei 2021.

Perubahan yang dilakukan, yakni Komisaris Utama yang juga merangkap Komisaris Independen adalah oleh Robert Pakpahan dan kursi komisaris kedua diisi oleh Julie Tanoesoedibjo dan Komjen Pol (Purn) Dwi Priyatno. Posisi Direktur Utama ZBRA diisi oleh Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe yang menargetkan perusahaan di bawah naungannya akan mengalami perubahan jenis usaha yang menopang jaringan distribusi secara nasional, serta bisnis logistik yang terintegrasi dalam satu perusahaan.

Dalam skema perusahaan yang mengubah ZBRA sebagai perusahaan one stop shopping, DNR melalui anak usahanya, yakni PT MTG, akan menyediakan layanan logistik berupa jasa pergudangan dan freight forwading. ZBRA juga telah bekerja sama dengan Bulog dengan memberikan layanan food mall, yakni penyediaan berbagai kebutuhan sembako seperti beras, minyak, daging, gula, dan lain sebagainya melalui platform e-commerce, Ipanganan.com, untuk mempercepat kinerja perusahaan.

Rudy Tanoesoedibjo mempunyai ambisi dalam pertumbuhan ZBRA di tahun ini sekitar 20% sampai 30% dari laba operasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun