Mohon tunggu...
Herawati Suryanegara
Herawati Suryanegara Mohon Tunggu... Buruh - Penyuka Langit, penyuka senja.

aku... ya ...aku!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan-perempuan di Persimpangan

23 Mei 2012   01:46 Diperbarui: 21 April 2016   14:35 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku muak melihatnya!

 

Tak perlu kau meminta izin lagi dariku

Bawa dia berlalu dengan segera !

Betapa tak lagi penting dia bagiku setelah kau menjamahnya hingga lusuh

Seperti juga dia tak pernah menganggap penting kerinduan gadis kecilnya

yang tak pernah dia timang

 

 Pergilah !

Jangan berisik !

Aku tengah senandungkan sebuah lagu yang selalu ku ulang bilamana malam tiba

Biarlah pecah kesunyian dan kesepianku dalam senandung itu

Dan mereka akan tertidur sebelum bait lagu terakhir selesai kunyanyikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun