Para pecundang dengan jiwa yang kotor, tetap saja merasa bangga dengan ide kotornya. Â Pungli yang biasa dilakukan dengan melebihkan biaya diluar autran dan kewajaran, dan demi menghindari grebekan buru sergap pungli, Â kotak amal menjadi media buat maling uang rakyat. Â
Dan saat ini masih aman. Dan guna membuat puas para penempuh, pelayanan dan proses dibuat segurih mungkin, senikmat mungkin, ditambah penyedap sehingga membuat para penempuh ( custumer ) sekalipun berdiri ditempat panas dan berdebu, terasa sejuk seperti diraung ber AC. Â Belum habis kopi diseruput, berkas sudah beres, barang bisa dibawa. Jika menunggu sampai besok, terhitung jelas kerugian yang di alami. Gak masalah keluar kekotak amal urusan lancar, cepat, untung diwaktu juga untung dioprasional.
Naah lhoo.... jiwa jiwa yang terbelenggu oleh tradisi pungli yang pasti-pasti merugikan. Â dihadapkan kepada jiwa jiwa yang berotak maling. Â Â " BULATAN SETAN "
GOGON....Gogon ..... kapan lho insyap. Gua ajah dah insyap semenjak kena STROKE PARAH
Jangan Beri Ruang Gerak, Untuk Bisa PUNGLI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H