Mohon tunggu...
Gacoor
Gacoor Mohon Tunggu... Buruh - Lelaki

Hari ini harus berhasil, besok harus dapat, lusa akan memetik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pembalut Wanita

18 April 2014   18:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sampai dirumah saya dan istri membahas pencopetan itu. Istri berpendapat pencopetnya perempuan, dasarnya barang bukti yang ada, karena apa mungkin laki-laki beli pembalut, pastinya malulah. Saya beragumen bisa perempuan bisa lelaki, barang tersebut mudah didapat, bisa saja dia minta tolong dengan rekan wanitanya. Yang pasti pencopet lebih jeli dari yang dicopet. Untuk tidak mengalihkan perasaan kehilangan dari korban, dia mengganti dompet tersebut dengan pembalut wanita, yang ketebalan dan lekukannya hampir menyamai dompet disaku celana. Yaah... gumpalan pembalut itu ketika saya raba pada saku celana, perasaan gumpalan dompet yang ada. Artinya dompet aman, eeh ga taunya berubah wujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun