Mohon tunggu...
Fernando Vidic Poh
Fernando Vidic Poh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Siswa dari Sophos School Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lahirnya Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

4 September 2024   11:54 Diperbarui: 4 September 2024   11:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Merkantilisme berkembang pada abad ke-15 sampai abad ke-17 dan dianut oleh banyak negara di Eropa termasuk Portugis, Spanyol, Inggris, Prancis, dan Belanda. Awalnya, mereka berdagang dengan sesama bangsa Eropa. Namun, mereka pun akhirnya mengarahkan perhatian ke luar Eropa seperti Asia, Afrika, Amerika selatan dan lain-lainnya.

* Kekayaan Perdagangan (Gold), Misi Penyebaran Agama Kristen (Gospel), dan Membangun kekuasaan (Glory)

* Gold

Pelayaran bangsa Eropa didasari motif ekonomi, yaitu kegiatan perdagangan global dalam mencari komoditas yang laku di pasar Eropa, tetapi tidak dihasilkan oleh negara itu sendiri. Komoditas tersebut adalah rempah-rempah karena sangat laku dan dibutuhkan banyak orang. Bagi mereka, keuntungan besar akan diperoleh jika dapat menemukan sumbernya langsung daripada melalui para pedagang perantara.

* Gospel

Bangsa-Bangsa Eropa menerapkan praktik kolonialisme dan imperialisme yang dilandasi motif menyebarluaskan agama tertentu ke seluruh dunia yakni agama Katolik dan Kristen.

Portugis dan Spanyol merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama katolik dan sangat menghormati dan menaati Paus di Vatikan. Mereka selalu menyisipkan misionaris atau pemuka agama untuk menyebarkan agama tersebut. Salah satunya bukti dari gospel ini adalah setiap kehadiran bangsa Portugis di Asia dilambangkan dengan "Benteng dan gereja".

* Glory

Merupakan motif bangsa Eropa melakukan kolonialisme dan imperialisme untuk membangun dan mengembalikan kejayaan yang dimiliki bangsa Eropa pada zaman dahulu. Dahulu, bangsa Portugis pernah dikuasai oleh kaum Muslimin di bawah Dinasti Umayyah. Bangsa Spanyol pun juga berkembang hanya setelah kekuasaan kerajaan Bani Ummayah berhenti pada tahun 1492. Hal itu pun memotivasi mereka untuk menaklukan wilayah dan membangun kejayaan.

Dari paparan diatas, kami menyimpulkan bahwa kolonialisme dan imperialisme lahir karena keinginan harta, kekuasaan dan kerohanian manusia.

Dari makalah diatas masuknya bangsa eropa juga memiliki faktor pendukung seperti: Konstantinopel Dikuasai Turki Usmani, terbuatnya teknologi peta, dan berkembangnya teori merkantilisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun