Tetapi, Spanyol pun berlabuh di Maluku dan merusak perjanjian Tordesillas. Dari saat itu, Portugal dan Spanyol pun saling merebut Maluku. Keduanya bersaing selama satu dekade sampai dibuatnya perjanjian baru. Untuk menyelesaikan masalah ini, Spanyol dan Portugis menyepakati Perjanjian Saragosa pada 22 April 1529. Perjanjian Saragosa terdiri atas dua poin utama, yaitu: Bumi terbagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Spanyol dan Portugis.
Setelah melihat Portugis dan Spanyol dan kesuksesan mereka, bangsa Eropa lain seperti Inggris dan Belanda pun datang untuk menjelajah benua Asia lainnya. Abad 15 ke 16 dinamakan Zaman Penjelajahan atau The Age Of Discovery karena masa ini penuh dengan pengorbanan penjelajah yang mendatangi wilayah yang mereka tidak kenal.
Faktor faktor masuknya bangsa eropa ke Indonesia:
* Konstantinopel Dikuasai Turki Usmani (Ottoman)
Konstantinopel memiliki peranan penting dalam perdagangan dunia, karena merupakan pintu gerbang perdagangan asia dan eropa. Ditaklukkannya konstantinopel oleh Turki Ottoman menyebabkan menutup distribusi perdagangan ke eropa menjadi tertutup sehingga yang terjadi kenaikan harga rempah-rempah menjadi sangat tinggi.
Pada akhirnya bangsa eropa tidak tinggal diam saja mereka melakukan penjelajahan ke seluruh dunia untuk mencari rempah-rempah melalui jalur perairan. Bangsa Eropa mencari rempah-rempah karena digemari dan dibutuhkan terutama saat musim dingin tiba. Salah satu rempah-rempah yang dicari adalah cengkeh, lada, pala, dan lain-lain. Oleh karena itu, bangsa Eropa yang termasuk bangsa portugis berusaha keras mencari sumber-sumber dan rute-rute baru untuk mendapatkan rempah-rempah.
* Berkembangnya Teknologi Pelayaran
Kemajuan yang pesat Bangsa Portugis dalam teknologi, terutama teknologi pelayaran. Mereka adalah bangsa Eropa yang pertama kali menggunakan rasi bintang Salib Selatan untuk berlayar di sebelah selatan khatulistiwa.
Kemajuan tersebut didapat karena Henry "Sang Navigator" mendirikan sekolah kartografi. Alhasil berbagai pera digunakan para pelaut portugis untuk menjelajahi lautan luas.
* Berkembangnya Merkantilisme di Eropa
Merkantilisme adalah teori ekonomi yang menyatakan kesejahteraan suatu negara ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang dimiliki serta besarnya volume perdagangan global suatu negara