Sebelum menyampaikan sesuatu, luangkan waktu untuk berpikir tentang dampaknya terhadap orang lain. Apakah perkataan Anda dapat menyinggung, menyakiti, atau merugikan orang lain? Apakah perkataan yang akan anda lontarkan dapat anda terima jika anda mendapatkan perkataan serupa?
- Menggunakan bahasa yang sopan.Â
Hindari bahasa yang kasar, menyinggung, atau diskriminatif. Gunakan bahasa yang sopan dan santun, bahkan saat Anda tidak setuju dengan pendapat orang lain. Dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun dapat meminimalisir kesalahpahaman dan perpecahan.
- Menghormati privasi sesama.Â
Jangan menyebarkan informasi pribadi orang lain tanpa persetujuan mereka. Berhati-hatilah pula dengan informasi yang Anda temukan di internet. Pastikan informasinya akurat dan kredibel sebelum Anda membagikannya. Hal ini dapat juga mencegah adanya penyebaran berita palsu, hoax dan miskomunikasi.
- Mamiliki dan mengembangkan sikap empati
Cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain sebelum Anda menilai mereka. Pertimbangkan perasaan dan pengalaman mereka sebelum Anda menyampaikan pendapat.
- Memiliki dan mengembangkan sikap tanggung jawab.Â
Bertanggung jawab atas apa yang Anda katakan dan lakukan di dunia digital. Hindari menyebarkan informasi bohong atau menyesatkan.
Bagaimana menerapkan etiika komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari?
- Saat berkomunikasi dengan orang tua
Gunakan bahasa yang sopan dan santun, dengarkan dengan penuh perhatian, dan hormati pendapat mereka. Hindari berbicara kasar, membentak, atau menyela pembicaraan.
- Saat berkomunikasi dengan tema
Bersikaplah terbuka dan jujur, dengarkan dengan penuh perhatian, dan berikan dukungan saat mereka membutuhkan. Hindari menjelekkan orang lain, menyebarkan gosip, atau membuat lelucon yang menyinggung
- Saat berkomunikasi di tempat kerja
Bersikaplah profesional dan sopan kepada semua rekan kerja, atasan, dan klien. Hindari berbicara kasar, menjelekkan orang lain, atau menyebarkan gosip. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti saat menyampaikan informasi atau instruksi.
Mari jadikan komunikasi di era digital sebagai alat pemersatu, bukan perpecahan. Dengan menerapkan etika komunikasi, kita dapat membangun hubungan yang positif, menjaga kesehatan mental, dan menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman bagi semua. Ingatlah, di balik layar ada manusia. Perlakukan orang lain dengan hormat, sama seperti Anda ingin diperlakukan.
Di era digital ini, komunikasi tak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk membangun koneksi dan menjalin hubungan. Media sosial dan platform digital membuka gerbang interaksi antar individu dari berbagai latar belakang dan budaya. Namun, kemudahan ini tak luput dari potensi perpecahan.