Â
     Nah, berbicara soal fenomena jika dikaitkan dengan semiotika bagaimana? Semiotika merupakan suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji sebuah tanda. Tanda sendiri merupakan alat yang dapat kita pakai untuk mencari jalan di dunia ini, ditengah - tengah manusia dan bersama-sama manusia, dalam ( Sobur,2009:15). Dimaksudkan jalan adalah bagaimana kita bisa memilih suatu alternatif untuk terus maju dalam menghadapi situasi gawat sekalipun.
Dari situ juga dapat dipahami bahwa adanya El Nino juga merupakan salah satu tanda untuk memahami sebuah keadan atau fenomena yang ada disekitar kita , seperti dalam bukunya (Martinet, 2010:45) ketika menyaksikan fenomena maka orang harus mengidentifikasi fenomena yang bisa memberitahukan datangnya bahaya, sehingga orang bisa menghindari bahaya, melindungi diri atau melawan bahaya tersebut.Â
Sehingga, kejadian apapun yang terjadi disekeliling dapat kita identifikasi bahwa itu bahaya atau tidak dengan tanda dan mengidentifikasinya. El Nino bumi yang semakin panas mengingatkan kita terhadap bagaimana fenomena alam yang kerap terjadi di Tanah Air kita ini semakin merajalela seperti adanya kekeringan, kebakaran hutan, kabut asap yang terjadi di Kalimantan, dan lain sebagainya yang merupakan fenomena alam. Memang kita tidak bisa menghentikan itu semua secara tiba-tiba tetapi bagaimana jika dari diri sendiri menyadari akan hal tersebut terjadi disekeliling kita. Harusnya kita peduli akan hal - hal tersebut bahwa alam tidak bisa kita lawan tetapi setidaknya kita bisa meminimalisir kejadian tersebut, misalnya kita menghemat air agar tidak terjadi kekeringan.
Â
Sumber Buku:
-Â Bungin,Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi, Edisi pertama, Jakarta: Kencana.
- Martinet, Jeanne. 2010. Semiologi, Edisi pertama, Yogyakarta: Jalasutra.
-Â McQuail, Denis, 2011. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Edisi kedua, Jakarta: Erlangga.
- Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.