Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang pada gilirannya dapat merangsang produksi sebum yang berlebihan. Hal ini meningkatkan risiko terbentuknya jerawat pustula.
Produk Perawatan Kulit
Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau komedogenik (memblokir pori) dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan jerawat pustula.
Cara Mengobati Jerawat Pustula
1. Gunakan Obat Topikal
Krim atau gel yang mengandung benzoyl peroxide atau asam salisilat bisa membantu membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Penggunaan produk ini secara teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
2. Perawatan dengan Retinoid
Retinoid, yang merupakan turunan dari vitamin A, membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori. Retinoid dapat ditemukan dalam bentuk krim atau serum yang bisa digunakan pada malam hari.
3. Konsultasi dengan Dermatolog
Jika jerawat pustula semakin parah atau tidak kunjung sembuh, konsultasikan ke dokter kulit. Dermatolog dapat memberikan pengobatan yang lebih kuat seperti antibiotik oral atau perawatan lain yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
4. Jaga Kebersihan Kulit
Pastikan wajah Anda selalu bersih dengan mencuci wajah dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut. Hindari menggosok wajah terlalu keras agar kulit tidak teriritasi.