Mohon tunggu...
Gabriella Sabatini
Gabriella Sabatini Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Artikel

Memiliki hobi menulis dan memasak. Berkarir sebagai penulis artikel 3 tahun dengan ragam jenis niche tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

5 Cara Mengatasi Jerawat Pustula

3 Januari 2025   09:38 Diperbarui: 3 Januari 2025   09:36 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jerawat pustula adalah salah satu jenis jerawat yang sering muncul pada kulit wajah, terutama di area T-zone seperti dahi, hidung, dan dagu. Jenis jerawat ini memiliki ciri khas berupa benjolan berisi nanah di bagian tengahnya, yang dikelilingi oleh kulit yang meradang dan kemerahan. Meskipun jerawat pustula sering kali dianggap sebagai masalah kulit yang hanya muncul pada masa remaja, kenyataannya, jerawat pustula bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang dewasa.

Jika Anda mengalami jerawat pustula, Anda tidak sendirian! Artikel ini akan mengulas berbagai penyebab jerawat pustula, cara mengobatinya, serta langkah-langkah pencegahannya agar Anda bisa menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari jerawat yang mengganggu.

Apa Itu Jerawat Pustula?

Jerawat pustula adalah jenis jerawat yang muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati. Pori yang tersumbat ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang kemudian menyebabkan peradangan dan pembentukan nanah. Nanah inilah yang membuat jerawat pustula terlihat berwarna putih kekuningan di bagian tengahnya. Jerawat ini sering disertai dengan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan pada kulit di sekitarnya.

Penyebab Jerawat Pustula

Produksi Minyak Berlebih

Kulit yang memproduksi minyak berlebih atau sebum dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat pustula. Biasanya, hal ini terjadi saat kelenjar minyak bekerja lebih keras, misalnya pada masa remaja atau karena perubahan hormon.

Bakteri P. acnes

Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri penyebab jerawat yang dapat berkembang di dalam pori-pori yang tersumbat. Bakteri ini memicu peradangan pada kulit dan menyebabkan jerawat pustula muncul.

Faktor Hormon

Fluktuasi hormon, seperti yang terjadi saat menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat mempengaruhi produksi sebum dan meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat pustula.

Stres

Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang pada gilirannya dapat merangsang produksi sebum yang berlebihan. Hal ini meningkatkan risiko terbentuknya jerawat pustula.

Produk Perawatan Kulit

Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau komedogenik (memblokir pori) dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan jerawat pustula.

Cara Mengobati Jerawat Pustula

1. Gunakan Obat Topikal

Krim atau gel yang mengandung benzoyl peroxide atau asam salisilat bisa membantu membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Penggunaan produk ini secara teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

2. Perawatan dengan Retinoid

Retinoid, yang merupakan turunan dari vitamin A, membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori. Retinoid dapat ditemukan dalam bentuk krim atau serum yang bisa digunakan pada malam hari.

3. Konsultasi dengan Dermatolog

Jika jerawat pustula semakin parah atau tidak kunjung sembuh, konsultasikan ke dokter kulit. Dermatolog dapat memberikan pengobatan yang lebih kuat seperti antibiotik oral atau perawatan lain yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

4. Jaga Kebersihan Kulit

Pastikan wajah Anda selalu bersih dengan mencuci wajah dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut. Hindari menggosok wajah terlalu keras agar kulit tidak teriritasi.

5. Jaga Kebersihan Kulit Wajah

Cucilah wajah setidaknya dua kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari menggunakan sabun biasa karena dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Pembersihan wajah yang baik membantu mengangkat kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori, yang merupakan penyebab utama jerawat pustula.

Cara Mencegah Jerawat Pustula

1. Gunakan Produk Skincare yang Tepat

Salah satu cara terbaik untuk mencegah jerawat pustula adalah dengan menggunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit. Produk seperti White Tomato dari Beauty of Angel mengandung bahan-bahan alami yang membantu mencerahkan kulit sekaligus menjaga keseimbangan minyak. Dengan rutin menggunakan produk ini, Anda bisa mencegah pori-pori tersumbat dan memperbaiki tekstur kulit, sehingga jerawat pustula dapat dicegah.

2. Hindari Memencet Jerawat

Seringkali kita tergoda untuk memencet jerawat, namun ini justru dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan peradangan lebih lanjut. Memencet jerawat dapat memecahkan kulit dan menyebarkan bakteri, yang bisa menyebabkan jerawat pustula semakin parah. Sebaiknya biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan produk perawatan khusus jerawat.

3. Pilih Kosmetik yang Non-Komedogenik

Pastikan produk kosmetik yang Anda gunakan tidak menyumbat pori-pori atau komedogenik. Pilihlah makeup yang ringan dan mudah dibersihkan. Produk yang non-komedogenik akan membantu mencegah pori-pori tersumbat, yang merupakan salah satu penyebab utama munculnya jerawat pustula.

4. Kurangi Stres

Stres bisa memicu ketidakseimbangan hormon, yang pada gilirannya meningkatkan produksi minyak pada kulit. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan. Mengurangi stres dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat pustula.

5. Lindungi Kulit dari Paparan Matahari

Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk jerawat pustula. Gunakan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Pilihlah tabir surya yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) agar kulit tetap terlindungi tanpa memperburuk kondisi jerawat.

Penutup

Jerawat pustula memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat dan langkah pencegahan yang konsisten, Anda bisa mengurangi risiko terjadinya jerawat tersebut. Menggunakan produk skincare yang tepat, seperti White Tomato dari Beauty of Angel, menjaga kebersihan kulit, dan memperhatikan faktor-faktor lain seperti pola makan dan stres dapat membantu Anda memiliki kulit yang lebih sehat dan bebas jerawat. Ingatlah bahwa perawatan kulit membutuhkan waktu dan kesabaran, jadi jangan mudah menyerah. Dengan disiplin dan perhatian yang tepat, kulit bersih dan terhindar dari jerawat pustula bukanlah hal yang mustahil. Semoga tips di atas bermanfaat dan membantu Anda mencapai kulit impian yang sehat dan bercahaya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun