Mohon tunggu...
Gabriella Evelyn
Gabriella Evelyn Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi

Kelompok tantangan 30 hari menulis(7A) -Gaby.E -Grace.P -Michelle -Keshia -Keiko

Selanjutnya

Tutup

Horor

5 Jejak, 1 Pembunuh [End]

7 Oktober 2024   22:19 Diperbarui: 8 Oktober 2024   03:45 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By:Gaby, Grace.P, Keshia, Keiko

Adek:Elena

5 sahabat

Aluna(kakak elena)

Kalea

Victor

Lyra

Natalie

27-07-17

Dimana adek Aluna yaitu elena meninggal dunia.

Part 5

_________________________________

Setelah Aluna mendengar arti yang di sampaikan oleh Lyra, ia langsung berfikir.

" tadi aku bilang victor ya? tapi lyra juga ada r nya? " dalam hati Aluna

" Aluna, selama ini kamu di terror habis habisan? " kata Lyra

" iya, aku jarang cerita ke kalian lagi semenjak terakhir aku kasi tau ada yang chat sandi sandi itu lhoo. " Kata Aluna.

" ohh begituu.. " ucap Lyra

 * suara bel masuk kelas * 

" eh, ntar kita lanjut pas pulang sekolah yaa " ucap Aluna kepada dua temannya

" oke " ucap Lyra dan kalea

saat pelajaran berlangsung, menurut Aluna, Victor dan Nathalie seperti cuek kepada aluna.

 * ini knp Victor dan Nathalie cuek kepada ku?, apakah mereka menjauhkan ku? ah sudah lah mungkin hanya perasaan ku saja.. * dalam hati Aluna

 * bel pulang *

Setelah bel pulang berbunyi, Aluna membereskan buku-bukunya dan segera keluar kelas. Lyra dan Kalea sudah menunggunya di gerbang sekolah.

"Udah siap, Na?" tanya Kalea sambil tersenyum.

Aluna mengangguk, meski dalam hatinya masih ada sedikit kegelisahan. "Yuk, langsung aja," balas Aluna.

Mereka bertiga mulai berjalan bersama menuju kafe favorit mereka. Sepanjang jalan, Aluna tidak bisa berhenti memikirkan perubahan sikap Victor dan Nathalie. Biasanya mereka bertiga selalu bercanda bersama, tetapi hari ini rasanya berbeda. Aluna mencoba menepis pikiran negatif itu, namun perasaan aneh tetap mengganjal di hatinya.

Sesampainya di kafe, mereka mengambil tempat duduk di pojok yang sedikit tenang. Aluna langsung membuka topik yang tadi tertunda.

"Jadi, tentang teror itu... aku masih gak ngerti kenapa ini bisa terjadi. Ada aja pesan-pesan aneh yang terus muncul di ponselku," kata Aluna dengan suara rendah.

"Pesan sandi-sandi itu, maksudnya?" tanya Kalea penasaran.

"Iya. Tapi akhir-akhir ini makin sering dan makin aneh," jawab Aluna.

Lyra mengernyitkan dahi, "Udah coba kamu cek siapa pengirimnya atau mungkin cari petunjuk dari isi pesannya?"

Aluna menggeleng, "Aku coba lacak, tapi gak ada hasil. Seolah-olah orang yang ngirim ini tahu caranya sembunyi."

Kalea menatap Aluna serius. "Kamu gak ngerasa ada yang mencurigakan di sekolah? Mungkin ada hubungannya dengan Victor."

" maksudmu? Victor? kenapa dia? " ucap Aluna

" kita smua sudah tau aluna, akhir-akhir ini dia menjauh dari kita terutama kepada kamu. Bisa saja dia meluangkan waktunya untuk meneror kamu kan? " Ucap kalea

" ih, kau ini kenapa bersangka buruk? " ucap Lyra

" ya tidak, cuma aneh aja. " Ucap Kalea

" iya sih.. aku juga ada perasaan aneh. Tapi kita gaada bukti yang kuat gitu lhoo. " ucap Aluna

" eh kita belum pesen ini, aku pesenin "

Beberapa menit kemudian mereka selesai memesan, dan langsung memakan apa yang mereka pesan.

" Jadi menurutmu gimana Victor? " Kata Aluna 

" Ya begitu lah " Ucap Lyra

 * kring * notif mereka bertiga berbunyi. Ternyata dari chat Victor, Nathalie di group mereka

Victor : begitu ya? ga mengajak.

Nathalie : jahat sekali. * mengirim foto *

Victor : gasadar ya? wkwkwkkw

Aluna : kalian dimana? 

Victor : sudah pergilah ngapain disini ngeliat kalian?

" mereka aja ngejauhin kita, gimana sih? " ucap Aluna " tau gajelasss " ucap Lyra " mereka yang jahat ga sih? HAHHAHA " Ucap Kalea mereka semua tertawa, berbahagia, bersenang-senang di cafe itu sampai lupa waktu. Ternyata waktu sudah pukul 18.30 ." aduh kalian seru banget ! " Ucap Aluna" eh ini udah jam berapa? " Kata Kalea yang bertanya " oh iya! " Kata Aluna

" ayo pulang!" Kata Lyra 

Mereka akhirnya pulang, mereka berpisah di depan toko.

" Kabarin yaa kalo udah sampai rumah ! " ucap Aluna

Sampainya dirumah masing-masing, Aluna segera mandi dan ganti baju tidur. 

" ini jam berapa coba? LAHH JAM 8? udah ah tidur aja aku " ucap Aluna

 "kring" suara notif dari hp Aluna

"Siapa sih" kata Aluna "ohh kalea sama Lyra, yaudah deh angkat aja mumpung belum ngantuk" Ucap Aluna 

Percakapan Video call

Aluna: haii

Kalea: Hai, kenapa Lyra?

Lyra: hi, gatau sih bosen aja, aku belum ngatuk soalnya

Aluna: aku juga belum ngatuk

Kalea: sama, ngobrol-ngobrol aja sampe ngantuk

Tok-tok

Tok-tok

Tok-tok

Aluna: eh siapa itu

Lyra: itu suara apa?

Aluna: kayak nya itu suara dari balkon aku deh

Kalea: ih serem banget

Lyra: buka aja Aluna

Aluna: kalian temenin ya

Aluna berjalan ke balkon di pojok kamarnya dengan perlahan-lahan. Saat sudah sampai di jendela, Aluna membuka tirai dengan perlahan-lahan, 

Aluna terkejut, karena ada bayangan hitam di jendelanya. Tapi, Aluna merasa tidak asing dengan bayangan tersebut, "siapa sih? kok kayak ga asing...bentar, itu bukan nya Victor!?"

(Victor di real life bersama aluna, kalea dan Lyra ada di video call)

Lyra: Hah, victor?!

Victor: iya itu aku, kenapa kaget ya?

Aluna: Kamu ngapain bawa pisau!

Kalea: pisau? Lari Aluna!!

Victor: kemarin kan adik kamu, sekarang giliran kamu dong.

Aluna: Berarti kamu beneran yang bunuh adik aku!? Kamu jahat!

Kalea: Lari Aluna!!

Lyra: Aluna aku datang ke rumah kamu sebentar

Victor: Ayah mu lebih jahat! Ayah mu sudah membunuh ayah ku! Nyawa harus di balas dengan nyawa!!

Aluna: Kamu kemarin sudah membunuh adik ku, apa kamu masih ga puas !?

Victor: ga, wkwk, aku ingin membunuh semua anggota keluarga mu.

 "wiuwiuw" suara sirene polisi

Victor: Aluna, kamu menelpon polisi?!

Lyra: bukan Aluna, tapi aku.

Akhirnya Victor di tangkap oleh polisi dan Nathalie saat mendengar itu ia kaget, karena Victor adalah teman terbaiknya. Tetapi mereka berempat menjadi sahabat sejati.

Alasan:

-Kenapa ayahnya Victor bisa meninggal? 

Itu karena ayah nya aluna adalah musuh bisnis terbesar ayah nya victor, ayah victor bangkrut karena ayah Aluna. Ayah nya Victor stress dan akhirnya terkena serangan jantung yang mengakibat kan ayah victor meninggal

-Kenapa Kalea bersikap aneh?

Karena Kalea sebenarnya sudah tau, karena kalea adalah intel. Tetapi ia tidak ingin mengasih tau, karena Kalea tidak ingin menuduh tanpa bukti. Kalea hanya mengasih clue

Terimakasih sudah membaca sampai end !

Baca cerita selanjutnya yaa! 

Clue: kisah nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun