Definisi "Hedonisme" adalah gaya hidup yang mempercayai bahwa 'kesenangan duniawi merupakan tujuan hidup."
Sedangkan definisi "konsumerisme" (perilaku konsumtif) adalah "perilaku yang suka menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang tidak penting." Â (Sumber : internet)
Salah satu cara untuk tetap bisa menikmati kehidupan (enjoying life) di tengah gempuran hedonisme dan konsumerisme adalah "manusia mau mengatur pengeluaran biaya kehidupan dan pengeluaran biaya apa saja yang perlu disesuaikan dengan pemasukan yang ada."
Manusia akan "lebih mudah BERSYUKUR" dalam kehidupannya bila seseorang dapat "mengelola financial stability and financial security" Â sampai umur lansia atau umur senior citizens.
"ENJOYING LIFE THROUGH FOLLOWING THE WATER FLOW"
( Menikmati kehidupan dengan filosofis AIR YANG MENGALIR )
Pada paruh usia kedua (the second age of life) Â dari umur 50 tahun sampai 90 tahun plus manusia dapat semakin menikmati kehidupan dengan seseorang bisa "hidup sehat dan bahagia sebagai tujuan kehidupan."
Manusia dapat mengatur "Tiga Pola" yaitu:
1. "Pola makan dan pola minum" dengan menu sehat, dan lainnya.
2. "Pola hidup" dengan tidur secukupnya ketika lelah, berolah raga, bersosialisasi dll
3. "Pola pikir" dengan bisa mengatur emosi, marah, sedih, susah, stress dll dll dan bisa mengolahnya dengan baik.
THE POWER OF MINDS: CEPAT BANGKIT DARI KETERPURUKAN
Manusia di paruh usia kedua (the second age of life) dapat saja "belum mencapai banyak tujuan dan banyak hal materiil maupun non materiil" yang bisa membawa stress kecil atau besar yang akhirnya mengganggu pikiran.
Manusia bisa meraih kesuksesan dalam berbagai hal materi dan non materi seperti anak-anak sudah sukses dan mandiri, anak-anak sudah bekerja dan mempunyai usaha, keluarga besar sudah mempunyai cucu dan cicit dan lainnya.