Mohon tunggu...
Gabriella Sania Caroline
Gabriella Sania Caroline Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

saya hobi menari, menyanyi, dan bermain game online

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Deeptalk

28 Januari 2024   17:50 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:27 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar hal itu Verin sakit hati dan terdiam. 

"Udah Gio, kamu ga boleh kaya gitu!." balas Gebi. 

Semua anak laki-laki mendengar perkataan dari Gebi dan Yana sekarang mereka hanya bisa terdiam, tidak hanya mereka namun seisi kelas menjadi sangat senyap karena adanya perselisihan dan pertengkaran. Tak lama itu Verin meneteskan air mata karena ia seringkali tidak disukai anak laki-laki dengan caranya yang mungkin terlalu memaksa anak laki-laki, Yana langsung mendatangi Verin dan menenangkannya. Kejadian tersebut sungguh kejadian yang sangat menimbulkan banyak konflik. Raina sebagai ketua memiliki usulan, ia berpikir untuk menyelesaikan persoalan itu ia mengajak seisi murid kelas XB untuk saling berbicara secara lebih dekat dan mendalam (deep talk). Riel juga setuju dengan usulan Raina, maka itu Raina langsung mengajak seluruh murid XB untuk duduk melingkar di kelas dan merenungkan perselisihan yang tadi terjadi.

Pembicaraan diawali dengan Verin, Verin banyak mengatakan hal yang ia rasakan. Verin sangat sedih dan mengatakan bahwa ia merasa tidak pantas menjadi seorang Sutradara, ia juga bingung mengapa siswa laki-laki seperti sangat tidak suka kepadanya. Namun setelah Verin dan beberapa siswa laki-laki saling terbuka untuk jujur akhirnya mereka saling mengintrospeksi dan berminta maaf. Pembicaraan tidak hanya sampai di Verin namun lanjut ke siswa-siswi yang lainnya, semua siswa-siswi XB dapat mengutarakan perasaan dan juga mengevaluasi kesalahan tiap masing-masing pribadi dari diri mereka. Dari tiap pribadi juga bisa mengusulkan tiap saran dan masukan untuk latihan agar latihan mereka terasa lebih baik dan nyaman sehingga tidak menimbulkan adanya permasalahan lagi. Dan akhirnya.. 

"Udah udah, semuanya makasih banyak atas saran dan masukan juga keterbukaan kalian untuk pertemuan kita hari ini yang bener-bener bikin aku terharu. Aku harap adanya pertemuan dan keterbukaan kita hari ini bisa bikin latihan kita dan usaha kita kedepannya untuk kelas XB lebih baik dan bagus lagi! untuk kesalahan kita yang udah berlalu biarin aja yang penting kita harus berubah dan ga ulangi kesalahan yang sama lagi ya!." Kata Raina mengakhiri pembicaraan dan pertemuan saat itu. 

Semua siswa-siswi XB akhirnya dapat menerima satu sama lain dan saling mengerti antara satu dengan yang lain, kini pun anak laki-laki tidak lah egois lagi dan mereka dapat menerima apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab mereka pribadi. Permasalahan pun dapat terselesaikan dengan baik, maka itu memang kerjasama, kekompakan, keterbukaan, saling mendukung, saling mengerti, toleransi dan tidak egois sangatlah penting dalam menjalankan sebuah komunitas, sehingga jika terjadi perceraian di kelas XB saat itu solusi yang terbaik adalah saling terbuka dan saling memahami dengan adanya Deep talk. Tentram dan damai namun tetap asik, menggambarkan sebuah kelas XB saat itu juga dan seterusnya hingga mereka dapat mementaskan hasil yang terbaik saat Lustrum ke-VII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun