Sudah sampai sini yakin mau pulang? itulah kata yang aku pegang saat itu, maka kami melanjutkan perjalanan kami menuju puncak, saat kami mulai berjalan kembali, capek dan rasa ingin pulang kembali tidak dapat dihindari rasa ingin istirahat setiap 15 langkah selalu menghantui.
Terutama dengan jalan menanjak yang semakin dipikir semakin tidak ada putusnya, tidak terasa kami telah sampai di pos 6 dan tanpa disangka-sangka kami mendapati pendaki lain dipos tersebut. kami pun istirahat sejenak, sembari sedikit berbincang dengan para pendaki itu.Â
Awalnya kami kira para pendaki itu sudah turun dari puncak, mengingat kami yang berangkat setelah matahari terbit. ternyata mereka juga baru ingin mendaki jadi kami pun duluan melanjutkan perjalanan.Â
Dalam perjalanan ke pos 7 kami mendapati sebuah celah yang menampakkan pemandangan yang sangat indah. Saat itu semangat untuk mendaki kembali, antara merasa damai, senang, dan puas karena merasa perjuangan mendaki tidaklah sia-sia tercampur aduk.Â
Tidak ada kata yang bisa aku ungkapkan saat itu, hanya rasa senang karena sudah mendekati puncak dan rasa puas karena sudah merasa mendapatkan feedback dari jerih payah mendaki.Â
Setelah menikmati sejenak kami melanjutkan perjalanan ke pos 7, dan pada saat sampai di pos 7 lagi lagi kami mendapati pemandangan yang sangat menenangkan hati. sembari menunggu beberapa teman kami yang masih dalam perjalanan kami beristirat sejenak sambil meminum air dari sungai yang ada di pos 7 dan tidak tanpa di sadari di pinggir sungai ada buah berry.
Saat kami sudah berkumpul semua dan telah melepas penat, kami pun melanjutkan perjalanan ke pos 8(puncak), perjalanan dari pos 7 ke puncak tidak se ekstrim sebelumnya, awalnya memang terlihat seperti tebing, namun selanjutnya bisa dibilang perjalanan yang landai.Â
Di tengah perjalanan sampailah kami di tempat yang bernama"Telaga Bidadari" karena kami melakukan perjalanan di musim kemarau jadi kami tidak mendapati air di telaga itu(kering), tetapi meskipun tidak ada air tidak dapat di pungkiri bahwa tempat itu masih saja indah, saya pun mengingat kembali perjalanan dan merasa bahwa perjuangan untuk ke sini tidaklah sia-sia, tak lama setelah sampai di tempat itu beberapa pendaki lain yang turun dari puncak pun sampai lalu menawarkan foto.Â
Saya pun kembali bersemangat lalu melanjutkan perjalanan ke puncak. Dalam perjalanan ke puncak pada sisi kiri dan kanan di penuhi oleh pemandangan yang sangat indah sehingga saya sangat menikmati perjalanan menuju puncak itu.
Setelah sampai di puncak saya pun berteriak berkata "AKHIRNYA SAMPAI PUNCAKK!!!" lalu saya duduk melepas penat sambil menikmati suasana di puncak.Â
Setelah mendapat beberapa foto kami pun melakukan perjalanan pulang, tetapi pada kami singgah sejenak di pos 7 untuk menikmati kopi dan memasak mie. yaa singkat saja menggunakan bungkus mie sebagai tempat makan dan cari ranting jatuh terdekat untuk jadi sumpit yahh.Â