Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
Hal ini merupakan bentuk penghakiman Allah secara rohani. Penghakiman-penghakiman rohani, dari semua penghakiman, adalah penghakiman yang paling pedih, dan yang harus paling ditakuti.
Sungguh amat menyedihkan jika Allah tidak mau campur tangan lagi dalam hidup manusia dan menyerahkan manusia ke dalam hawa nafsu, keinginan hati yang sangat menjijikkan. Hal ini bukan berarti Allah jahat. Allah justru baik dan memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan pilihannya, tapi sayang pilihan manusia justru membawa dampak yang sangat buruk bagi dirinya sendiri.
Oleh karenanya, mari kita perhatikan hidup kita dengan seksama, jangan sampai kemarahan Allah dinyatakan dalam bentuk "Penyerahan," oleh karena kebejatan kita dan pikiran kita yang sia-sia di mana Allah tidak mau lagi mengurusi hidup kita.
Jika ada perbuatan dosa yang kita lakukan mari segera kembali dan sadar diri bahwa itulah kondisi kita yang sudah jatuh dalam dosa, selalu cenderung melakukan yang jahat. Oleh karenanya dengan keadaan yang seperti itu kita tidak bisa kembali dengan kekuatan kita sendiri.
Paulus dengan tegas mengatakan bahwa hanya dengan kekuatan Injil yang dapat menyelamatkan hidup kita dari hawa nafsu, keinginan-keinginan yang terkutuk.
Allah tidak akan sekali-kali menyerahkan dan membiarkan kita berjalan sendiri ketika kita menerima dan percaya terhadap Injil Allah.
Orang yang percaya kepada Injil akan sadar bahwa hidupnya adalah hidup yang bergantung pada Injil tersebut. Bergantung berarti mengikuti apa yang diajarkan oleh Injil.
Jika penghakiman Allah yang menyerahkan manusia kepada hawa nafsu duniawi merupakan sesuatu yang menyedihkan dan memilukan masihkah kita mempertahankan keinginan kita sendiri daripada Allah ??
Amin.