Jadi ayat ini jelas menyampaikan bahwa Yesus benar benar terangkat dan diterima dengan membawa dirinya sendiri dalam kerajaan sorga.
Kemana kah Yesus  membawa diri-Nya sendiri ?
Jawabannya jelas ke dalam surga (into heaven).
Bagaimana mungkin Yesus ke surga dengan sendiri-Nya ??
Dalam hal ini kita perlu tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah yaitu Firman Allah dan Firman itu bersama sama dengan Allah (Yohanes 1:1)
Tentang hal ini sebenarnya jelas bahwa dalam kitab suci pasal pertama dan ayat pertama menunjukkan keberadaan Firman itu sebagai Pencipta yaitu Allah sendiri yang tentunya ada dalam kerajaan Sorga sebagai Raja segala raja.
Dalam targum juga tertulis demikian
:
In wisdom (be-hukema) the Lord created.
https://www.sefaria.org/Targum_Jerusalem,_Genesis 1:1
Sebagaimana yang dijelaskan oleh rasul Yohanes bahwa Firman itu menjadi manusia. Firman itu keluar dari Allah tanpa meninggalkan Allah (Yohanes 8:42)
Jadi Firman yang bersama-sama atau di dalam Allah itu telah berinkarnasi menjadi manusia tanpa kehilangan keallahan-Nya.
Hal ini dilakukan dengan maksud:
1. Allah ingin menyatakan siapa sejatiNya Allah itu kepada manusia. (Melalui Kasih Allah yang besar). Lebih dari itu ingin menunjukkan bagaimana seharusnya manusia hidup di hadapan Allah.
Contoh kecil yang dapat kita pelajari adalah melalui Pencobaan di Padang Gurun. Di situ Yesus sedang menunjukkan bagaimana hidup yang seharusnya dijalani oleh manusia dalam menyikapi setiap masalah.
Yesus sedang menunjukkan perbedaan kehidupan Adam yang pertama dan Adam yang terakhir.
Ia mau supaya hidup kita tidak seperti Adam pertama yang gagal oleh karena nafsunya. Namun seperti Adam yang terakhir yang tetap berpusat pada firman Allah.
2. Allah ingin menunjukkan bahwa Dia setia dalam Perjanjian-Nya.
Kasih setia Allah melalui perjanjian-Nya dari Kejadian 3:15, dan di sampaikan kepada Abraham kemudian melalui para nabi telah digenapi dalam diri Yesus Kristus
3. Allah ingin menunjukkan bagaimana manusia seharusnya hidup. (Hidup seperti Yesus sebagai manusia sejati yang tidak berbuat dosa).
4. Untuk menyelesaikan masalah terbesar manusia (dosa)
5. Untuk memberi kemenangan bagi manusia yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan satu-satunya Tuhan dan Juru Selamat.