Beberapa tahun setelah Indonesia merdeka akhirnya Indonesia kembali bisa memproduksi film dengan sedikit lebih leluasa. Sayangnya Indonesia kembali mengalami sedikit kemunduran saat adanya insiden G30S PKI, hingga setidaknya tahun 1970.
Bangkitnya Industri Perfilman Indonesia
Kemudian teknologi di dunia perfilman mengalami kemajuan, namun pada saat yang bersamaan dunia perfilman di Indonesia dihadapkan dengan tantangan baru, yaitu mulai munculnya dunia pertelevisian, yang awalnya hanya berupa TVRI, kemudian bermunculan telivisi-telivisi swasta lainnya.Â
Pada saat yang sama, dunia perfilman juga memporoduksi beberapa film yang sempat buming dan melahirkan beberapa aktor dan aktris ternama, misalnya dalam Catatan Si Boy, yang dibintangi oleh Onky Alexander dan Meriam Bellina, serta Ayu Azhari.Â
Setelah masa-masa sulit tersebut, akhirnya dunia perfilman kembali bangkit setelah tahun 2000-an lewat film seperti Petualangan Sherina dan Ada Apa dengan Cinta.Â
Produksi film di Indonesia pun juga naik kembali jumlah pertahunnya. Sejak saat itupun banyak film-film layar lebar bermunculan dengan berbagai genre baru seiring dengan berkembangnya teknologi yang ada. Misalnya film 5 cm, dimana proses shooting benar-benar dilaksanakan di Gunung Semeru dengan keadaan yang menantang.
Belakangan ini juga industri perfilman dalam negeri merambah semakin baik mulai dari film bergenre romance seperti Dilan, hingga horror besutan Joko Anwar seperti pengabdi setan dan film yang baru saja memecahkan rekor penonton terbanyak dalam kategori film Indonesia yaitu KKN Desa Penari.Â
Saat ini Indonesia sedang dalam kondisi yang baik, dengan harapan besar industri perfilman di Indonesia akan terus maju dan menjadi lebih baik lagi daripada saat ini.
sumber :
Buku Filmologi Kajian Film oleh R.A. Vita N.P Astuti. Ph.D (2022)
Youtube CNBC Indonesia dengan judul Simak! Ini Dia Sejarah Perfilman Indonesia (Simak! Ini Dia Sejarah Perfilman Indonesia - YouTube )
    Â