Mohon tunggu...
Gabriel
Gabriel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Menulis disini untuk senang-senang!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Lebih Dalam tentang Teks Rekon

23 April 2024   10:08 Diperbarui: 23 April 2024   10:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strukturnya pun memiliki kesamaan dengan jenis teks naratif lainnya. Berikut adalah struktur teks rekon:

a. Orientasi (pengenalan), berisi Informasi tentang siapa,di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.

b. Peristiwa (insiden), yaitu rangkaian peristiwa yang terjadi dan biasanya disajikan berdasarkan urutan waktu (kronologis).

c. Resolusi/reorientasi (opsional), berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian yang sedang diceritakan. Namun, pada bagian ini bisa juga berisi pengulangan pengenalan yang disajikan pada bagian orientasi. Pengulangan merangkum rangkaian peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang diceritakan.

Ciri kebahasaan:

a. Menggunakan pronomina (kata ganti). Kata ganti yang sering digunakan dalam teks rekon berupa kata ganti orang, kata ganti pemilik, kata ganti penanya, kata ganti penunjuk, dan kata ganti tidak tentu.

b. Menggunakan verba (kata kerja). Kata kerja digunakan untuk menyatakan tindakan/ perbuatan yang dilakukan tokoh.

c. Menggunakan keterangan waktu lampau, yaitu waktu yang menyatakan sudah terjadi. Misalnya, pernah, sering, biasanya, pagi-pagi, malam-malam, sesudah, sebelum, kemarin, sejak, dari.

d. Menggunakan kata yang menunjukan tempat.

   Teks rekon akan jadi sesuatu yang menarik jika diceritakan secara lisan dalam bentuk monolog. Monolog biasanya digunakan dalam sebuah pementasan teater. Monolog merupakan cara berkisah secara individu, pencerita berperan ganda, baik secara narator maupun sebagai tokoh-tokohnya. Monolog merupakan monodrama yang dilakukan oleh seseorang di hadapan penonton seorang diri.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bermonolog:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun