Mohon tunggu...
Gabriel Lulus Puji Hantoro
Gabriel Lulus Puji Hantoro Mohon Tunggu... Lainnya - BPTP Pontianak

POPT Ahli Madya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Penguatan Kelembagaan Pekebun Guna Mendukung Pembangunan Perkebunan

31 Mei 2024   09:31 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Selain upaya-upaya diatas, dikembangkan juga media informasi berbasis digital yang menyasar petani-petani muda. Pembuatan aplikasi berbasis web dan android dirasa dapat menarik minat dan mengakomodir para petani muda/milenial. Berbagai jenis brosur, poster, buletin yang dapat diunduh melalui gawai akan memudahkan tersampaikannya informasi-informasi khususnya perlindungan perkebunan kepada para pengguna. Penyampaian informasi kegiatan perlindungan dalam kemasan yang menarik melalui tayangan video dalam berbagai platform seperti Instagram, Youtube dan lainnya merupakan salah satu bentuk penyuluhan yang dapat diandalkan pada masa sekarang.

 

Kegiatan pendampingan kelembagaan petani perlu dilakukan secara intensif khususnya pada wilayah Kabupaten/Kota penerima bantuan pemerintah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bantuan yang telah diserahterimakan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani penerima manfaat sehingga tujuan penyampaian bantuan untuk peningkatan produksi/produktivitas yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani dapat dicapai. Disamping itu adanya pendampingan yang dilakukan berkelanjutan juga akan dirasakan dan memotivasi para petani pekebun sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam usaha budidaya perkebunan yang secara nyata memberikan kontribusi bagi devisa negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun