Social Network Analysis bertujuan untuk memahami pola interaksi antar individu dan kelompok dalam upaya mencari informasi mengenai pekerjaan yang akan diselesaikan.
Knowledge Sharing Community
Knowledge Sharing Community ialah komunitas yang anggotanya menyadari manfaat dari aktivitas berbagi pengetahuan antar anggota. Mereka mengembangkan norma, keyakinan, pertukaran, dan kerjasama.
Manfaat Knowledge Management
Individu
- Membantu untuk melakukan pekerjaan mereka, membuat lebih cepat beradaptasi dalam mengerjakan pekerjaan.
- Menghemat waktu melalui pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang lebih baik.
- Membangun ikatan komunitas dalam organisasi.
- Membantu orang untuk tetap up to date.
- Memberikan tantangan untuk berkontribusi.
- Memfasilitasi pertumbuhan pengetahuan melalui budaya yang insentif.
- Mentransfer pengetahuan yang ada agar masuk menjadi bagian lain dari organisasi.
Community of Practice
- Mengembangkan profesional skills dengan menggunakan peer-to-peer mentoring colleagues, sehingga mereka dapat membagi pengetahuan satu sama lain dengan efektif. "teaching material" dapat digunakan kembali dalam waktu dan tempat yang berbeda.
- Menfasilitasi jejaring dalam kolaborasi yang lebih efektif.
- Komunitas dapat mengembangkan kode etik profesi yang selanjutanya dapat diikuti oleh setiap anggota dalam organisasi.
- Komunitas dapat mengembangkan common language dalam organisasi.
Organisasi
- Membantu organisasi menggerakkan strategi dan memecahkan masalah dengan cepat.
- Berguna sebagai difusi dalam implementasi praktis.
- Terjadi pertukaran ide/pengetahuan akan membuat cross fertilizes ideas dapat meningkatkan inovasi.
- Peningkatan proses pengetahuan tertanam (embedded knowledge)Â diorganisasi yang terkait produk dan jasa yang dihasilkan dan sifat khusus atau alasan desain produknya.
Faktor-Faktor Penunjang
Teknologi
Dengan adanya teknologi ini proses transfer pengetahuan bisa menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih singkat, akan tetapi pengetahuan dengan transfer teknologi masih membutuhkan interaksi yang tinggi antar individu didalam organisasi. Teknologi berupa intranet atau basis data memberikan kemudahan yang mencakup persepsi akan pengetahuan terhadap kepentingan suatu proyek yang mencakup timeline perjalanan pengetahuan. Namun teknologi dapat menjadi hambatan juga dalam tahap implementasi seperti kurangnya integrasi sistem teknologi informasi, kurangnya dukungan teknis, ekspetasi yang kurang realistis atas apa yang dapat dilakukan maupun apa yang tidak dapat dilakukan.
Budaya