Paradoks ini menjadi salah satu kegelisahan calon anggota DPD DIY nomor urut 24, Bambang Soepijanto. Bambang yang juga baru saja dilantik jadi ketua APKINDO mengkhawatirkan efek lebih lanjut dari angka-angka ini, yaitu kemiskinan yang makin subur. Semakin sulit bagi wong cilik untuk mengakses kehidupan ditengah kebutuhan yang tidak turun setiap tahun.Â
Kaum muda dan milenials usia produktif juga semakin tak berselera menganyam kehidupan di kota ini. Harapannya melalui slogan Ngayomi, Ngayemi dan Ngayani (Mengayomi, Menentramkan dan Menafkahi) yang Bambang Soepijanto usung bisa menjadi asa baru bagi kondisi perekonomian Jogja. Sehingga Jogjakarta tidak lagi sekedar menjadi tempat singgah ngangsu kwaruh bagi muda-mudi, tapi juga tempat berkarya yang mampu menghidupi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H