Paradoks ini menjadi salah satu kegelisahan calon anggota DPD DIY nomor urut 24, Bambang Soepijanto. Bambang yang juga baru saja dilantik jadi ketua APKINDO mengkhawatirkan efek lebih lanjut dari angka-angka ini, yaitu kemiskinan yang makin subur. Semakin sulit bagi wong cilik untuk mengakses kehidupan ditengah kebutuhan yang tidak turun setiap tahun.Â
Kaum muda dan milenials usia produktif juga semakin tak berselera menganyam kehidupan di kota ini. Harapannya melalui slogan Ngayomi, Ngayemi dan Ngayani (Mengayomi, Menentramkan dan Menafkahi) yang Bambang Soepijanto usung bisa menjadi asa baru bagi kondisi perekonomian Jogja. Sehingga Jogjakarta tidak lagi sekedar menjadi tempat singgah ngangsu kwaruh bagi muda-mudi, tapi juga tempat berkarya yang mampu menghidupi.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/05/whatsapp-image-2018-12-02-at-9-07-33-am-5c07721eab12ae51702e6a7a.jpeg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI