Dan masih banyak lainnya.Â
Setelah menikah, istri tetap akan moody. Kadang sayang kadang tidak. Kadang perhatian kadang cuek. Namun, suami cenderung tidak demikian. tidak jarang, suami yang notabene nya laki-laki cenderung berada di zona nyaman saat mereka menikah. Artinya tidak jarang kaum suami jika merasa 'sudah milik' maka membuatnya malas untuk lebih perhatian.Â
Jika dilihat dari sifat dasar yang berbeda ini, tidak jarang suami-istri beradu argumen tentang mana penting dan tidak. Kapan butuh dan tidak. Bagaimana harusnya ini dan itu. Dan inilah yang sering kali membuat perselisihan yang dapat berujung pada perceraian.Â
Yang pasti, suami-istri manapun haruslah memiliki pengetahuan bahwa menikah bukan berarti selamanya. Ada yang harus dijaga, dipertahankan, disesuaikan, baik dari sisi suami maupun istri.Â
Keduanya haruslah punya sifat saling mengalah. Sifat ini harus datang beriringan dengan saling memahami. Tidak selamanya istri benar, pun tidak selamanya suami salah.Â
Suami mencoba menempatkan diri pada posisi istri. Begitu juga istri ada waktunya perlu memahami posisi suami.Â
Seorang istri tetap butuh perhatian. Meski seorang suami sudah merasa di zona nyaman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H