Mohon tunggu...
Zahra Qolbi Ainayah
Zahra Qolbi Ainayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi di Institut Pertanian Bogor

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kahirupark Jadi Trobosan Baru Program Pengelolaan Lingkungan Berbasis Taman Eduwisata

22 Agustus 2023   01:30 Diperbarui: 22 Agustus 2023   01:45 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak Desa Benteng sedang bermain Kahirupark Eduboard di Gedung Pendidik Nusa pada Minggu (30/7/2023). (Foto: Dokumen/pribadi)

Bogor - Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi ajang bergensi bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Setelah menjadi juara umum PKM tahun 2022 lalu, Institut Pertanian Bogor (IPB) tetap terus semangat dan berusaha mengirimkan tim terbaiknya dalam ajang PKM 2023. Salah satunya, yaitu tim Kahirupark yang berasal dari bidang pengabdian masyarakat.

Mengusung tema waste management, tim Kahirupark berhasil lolos pendanaan PKM PM 2023, tim ini terdiri dari 5 mahasiswa dari berbagai jurusan, yaitu Zahra Qolbi sebagai ketua tim beserta empat anggota lainnya, yaitu Sakina Maya, Fio Febrian, Anita Maharani, dan Muhamad Alkamil. Tak lupa dalam perjalanannya, tim ini didampingi oleh dosen pendamping, yaitu Dr. Puji Rianti,  S.Si., M.Si. dengan keahlian khusus di bidang konservasi lingkungan.

Tema besar program yang disusun oleh tim Kahirupark tersebut diangkat karena melihat permasalahan yang tak kunjung selesai di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, yaitu sampah yang berserakan di mana-mana.

Zahra Qolbi selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa adanya permasalahan di masyarakat tidak menyurutkan semangat untuk menemukan potensi dan inovasi.

“Permasalahan lingkungan di Desa Benteng, yaitu tidak adanya truk pengangkut sampah sehingga masyarakat membuang sampah sembarangan, termasuk membuang sampah ke jurang dan sungai,” ungkap Zahra.

“Kami mencoba berinovasi merancang sebuah program pengelolaan sampah dengan goals akhir, yaitu terciptanya taman eduwisata sebagai sarana pembelajaran pengelolaan sampah dan rekreasi. Hampir seluruh produk yang akan dipamerkan berasal dari sampah daur ulang yang dihasilkan masyarakat sekitar.” tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, tim Kahirupark bermitra bersama Yayasan Perintis Pendidik Nusa. Pembelajaran pengelolaan lingkungan saat ini menjadi sangat penting dan perlu diterapkan sejak dini agar dapat membentuk karakter cinta lingkungan pada masyarakat, oleh sebab itu dipilih sasaran program, yaitu anak-anak Desa Benteng mulai dari jenjang SD, SMP, maupun SMA.

Kahirupark menjadi sebuah inovasi baru pengelolaan lingkungan yang disusun dengan lima kegiatan besar. Kegiatan tersebut tidak hanya bergerak secara kuratif tetapi juga preventif. Dimulai dari kegiatan peningkatan kesadaran terhadap permasalahan lingkungan, dilanjut dengan kegiatan peningkatan pengetahuan lingkungan, dan terakhir peningkatan keterampilan mengelola limbah yang ada di lingkungan sekitar.

Anak-anak Desa Benteng sedang bermain Kahirupark Eduboard di Gedung Pendidik Nusa pada Minggu (30/7/2023). (Foto: Dokumen/pribadi)
Anak-anak Desa Benteng sedang bermain Kahirupark Eduboard di Gedung Pendidik Nusa pada Minggu (30/7/2023). (Foto: Dokumen/pribadi)

“Kahirupark memiliki beberapa kegiatan yang dikategorikan berdasarkan room, sesuai materinya. yaitu terdapat introduction room, coaching room, education room, creation room, dan appreciation room. Masing masing kegiatan tersebut memiliki luaran tersendiri sebagai upaya peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak dalan mengelola sampah dan menjaga lingkungan” Ujar Anita selaku anggota tim.

Arfan Damari selaku Ketua Yayasan Perintis Pendidik Nusa turut senang dan mendukung adanya program Kahirupark. Hal ini karena program tersebut dapat berkontribusi membantu permasalahan di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun