Gampang banget kok! Yang penting selalu sadar untuk, melambat.
Kalau lagi terjebak macet, jangan langsung stress. Coba pakai waktu itu buat merenung atau berpikir positif.
Pilih aktivitas yang bikin kamu lebih mindful---kayak berjalan kaki atau berkebun di rumah. Bahkan, waktu luang yang biasa kamu anggap sebagai waktu yang terbuang bisa jadi waktu untuk refresh otak.
Mulai atur waktu buat diri sendiri, biar nggak melulu kerja, kerja, kerja. Luangkan waktu buat hobi atau aktivitas yang bikin bahagia.
Dengan melakukan itu semua, Jakarta bisa jadi kota yang nyaman buat slow living. Bukannya kota yang bikin kita merasa terburu-buru, Jakarta bisa jadi tempat buat kita hidup lebih sadar dan lebih nyaman.
Kesimpulannya: Slow Living di Jakarta Itu Mungkin Pakai Banget!
Apakah Jakarta terlalu sibuk untuk slow living? Nope, justru Jakarta bisa jadi tempat yang sempurna buat hidup lebih lambat dan lebih bermakna. Kita cuma perlu memilih untuk melambat, menikmati setiap momen, dan belajar untuk menghargai proses.Â
Slow living bukan tentang kabur dari kehidupan kota besar, tapi tentang hidup dengan cara yang lebih mindful di tengah segala kesibukannya.Â
Gimana masbro dan mbakbro, siap coba slow living di Jakarta? Atau dimanapun kamu sekarang sedang tinggal dan beraktivitas, lokasimu nggak seharusnya jadi halangan bagi kamu untuk menerapkan slow living.
Yuk, melambat dan nikmatin hidup kita!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI