2. Berjalan Kaki di Tengah Kota
Coba deh mulai jalan kaki lebih sering. Jakarta sekarang udah punya lebih banyak trotoar yang nyaman buat pejalan kaki. Kamu bisa jalan santai dari satu tempat ke tempat lain, nikmatin suasana sekitar, sambil ngambil waktu buat diri sendiri. Plus, ini juga olahraga ringan yang bener-bener enak!
3. Cari Tempat Tenang
Jakarta penuh suara, tapi bukan berarti nggak ada tempat yang tenang. Banyak kafe atau taman kota yang bisa jadi ruang tenang buat luangkan waktu sendiri. Bayangin, kamu duduk di kafe yang cozy, nikmatin secangkir kopi, dan nggak terburu-buru. Itu bisa jadi momen slow living yang sempurna, kan?
Ada dua tempat yang bisa direkomendasikan untuk menunjang slow living:
1. Perpustakaan Nasional (Perpusnas)
Perpustakaan Nasional yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan adalah tempat yang sangat tenang dan cocok untuk menjalani slow living. Selain sebagai tempat untuk mendapatkan pengetahuan, suasana di dalamnya sangat kondusif untuk membaca atau sekadar merenung. Perpusnas memiliki koleksi buku yang sangat lengkap dan ruang yang nyaman untuk berdiam diri, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk meluangkan waktu tanpa terburu-buru.
Di sini, kamu bisa melupakan sejenak hiruk-pikuk kota, menghabiskan waktu dengan buku-buku yang menarik, dan menikmati ketenangan yang jarang ditemui di tempat lain di Jakarta.
2. Busway (TransJakarta)
Meskipun Jakarta terkenal dengan kemacetan parah, menggunakan busway (TransJakarta) adalah cara yang cukup efektif untuk menciptakan waktu slow living saat bepergian. Meskipun kamu tetap berada di jalan, busway sering kali menawarkan perjalanan yang lebih lancar dan bebas dari kemacetan dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Waktu yang kamu habiskan di dalam busway bisa dimanfaatkan untuk merenung, mendengarkan musik atau podcast, membaca, atau sekadar menikmati perjalanan tanpa terburu-buru.
Selain itu, TransJakarta juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi kendaraan pribadi, yang sejalan dengan filosofi slow living yang mendorong gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan mindful.
Nah, sekarang udah jelas dong bahwa sebenarnya, Slow Living Adalah Pilihan.
Gimana Cara Mulainya di Jakarta?