Kembali ke meja, Dina berdiri tegak dan mulai meregangkan tubuhnya. Tangan diangkat ke atas, pinggang diputar, dan jari-jari kaki disentuh. Otot-ototnya yang tadinya tegang seperti mulai melepaskan diri dari kungkungan.
“Hmm, kayak yoga express,” katanya sambil tersenyum.
4. Jalan Cepat: Pelarian Singkat
Dengan langkah ringan, Dina berjalan ke luar kantor, menghirup udara sore yang segar. Hanya lima menit, tapi cukup untuk membuat darahnya mengalir lebih cepat. Ia bahkan sempat menyapa satpam kantor dengan semangat yang agak berlebihan.
“Bu Dina, sehat, Bu?” tanya satpam dengan bingung.
“Lebih sehat dari tadi,” jawab Dina sambil tertawa.
5. Camilan Sehat: Energi dalam Genggaman
Dina membuka lacinya, mengambil segenggam kacang almond dan apel yang tersisa dari bekal pagi. Gigitan pertama apel yang renyah terasa seperti hadiah kecil untuk dirinya sendiri.
“Kalau gini, donat tadi pagi nggak terlalu aku kangenin,” katanya sambil mengunyah.
6. Basuh Wajah: Penyegaran Cepat
Kembali dari pantry, ia berhenti sejenak di kamar mandi. Ia membasuh wajahnya dengan air dingin, lalu menatap pantulan dirinya di cermin.
“Lelah siapa takut?” katanya sambil menyeka wajahnya dengan tisu.