Mohon tunggu...
fxspirit_07
fxspirit_07 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sumpah Pemuda dalam Balutan "Together in Harmony"

30 Oktober 2016   19:16 Diperbarui: 30 Oktober 2016   19:27 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
REFLEKSI

Sumpah Pemuda bagi generasi sekarang mungkin hanya sekedar tahu bertanah air, berbangsa, dan berbahasa Indonesia namun tidak mendalami makna dari ketiga rumusan tersebut.  Namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan bagi generasi terdahulu untuk mengatakan bahwa generasi sekarang sudah tidak peduli dengan hasil perjuangan para pemuda saat itu.  Justru tugas generasi terdahulu yang sekarang menjadi orang tua dan atau guru yang harus mengajarkan dan memberi pemahaman makna dari Sumpah Pemuda.

Imajinasi dalam TOGETHER IN HARMONY justru mengajarkan kepada kita semua tidak hanya siswa-siswa sekolah Pandu tetapi juga para orang tua murid bahwa memiliki tekad dan terus mencoba agar menjadi sempurna pada akhirnya akan dapat mewujudkan mimpi dan pasti bisa.  Sekali lagi sekolah Pandu berhasil memberikan kesempatan kepada murid-muridnya untuk mengekspresikan diri . SELAMAT…!!!!

SALAM Pen Pineapple Pen…..!!!!!!

SUPLEMEN

Kata sambutan dari Bapak Aloysius cukup menarik yaitu memberi keseimbangan antara karakter dan intelektualitas.  Sebagai orang tua murid saya sangat berterimakasih dengan diadakannya acara tahunan kompleks Pandu seperti ini.  Seperti pernyataan Bapak Aloysius dalam hal intelektualitas mungkin sekolah Pandu bisa mengadakan Festival Sain dalam bentuk pameran sain yang menampilkan hasil karya murid-murid, bisa saja proyek yang dibuat adalah untuk mendapat nilai untuk beberapa mata pelajaran sekaligus.  Proyek sain itu nantinya akan dilombakan pada ajang Festival Sain sehingga akan memicu murid-murid untuk memberikan yang terbaik.

Sebagai contoh individu atau kelompok membuat sebuah proyek pengembang biakan tanaman jahe merah, proyek ini dapat meliputi mata pelajaran IPA untuk pengembang biakannya, mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk pemaparan dalam bahasa yang efektif dan efisien, mata pelajaran TIK untuk teknik pemaparannya.  Berkarya yang positif menurut saya merupakan bentuk pengejawantahan Sumpah Pemuda dalam kegiatan sehari-hari.

Catatan semua foto adalah dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun