Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sedekah, Bijak dan Tepat Sasaran

14 Mei 2019   11:10 Diperbarui: 14 Mei 2019   11:19 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..." (QS. Al Munafiqun: 10)

Di sisi lain, nilai dari pemberian ini adalah sesuatu yang mengubah hidup orang menjadi lebih baik. Artinya untuk mencapai tujuan tersebut, sedekah haruslah tepat sasaran. Sedekah harus diberikan kepada yang membutuhkan bukan kepada orang yang yang menjadikan mengemis sebagai profesinya.

Berdaya (Boombastis.com)
Berdaya (Boombastis.com)

Ketika mengemis menjadi profesi, maka tawaran pekerjaan yang lebih bermartabat tidak menarik kalau pendapatannya lebih sedikit dibanding pendapatan mengemis. Ridwan Kamil pernah mengalaminya saat menjadi walikota Bandung. Pada saat itu, ada wacana pengemis akan diberi tunjangan sebesar 700 ribu rupiah per bulan. Padahal pendapatan dari mengemis bisa 70 x lipat dari tawaran Kang Emil.

Untuk mencapai tepat sasaran itu, saya lebih banyak menyalurkan infak dan sedekah saya kepada lembaga-lembaga yang memiliki program pengentasan kemiskinan dan pembinaan kepada kaum dhu'afa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun