Persiapan pertama adalah pisik alias kesiapan fisik. Ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan stamina prima. Jemaah haji akan berjalan minimal 5 km/hari. Saat puncak ibadah haji tanggal 8-13 Dzul Hijjah, jarak jalan kaki bisa mencapai 10 km/hari. Belum lagi dengan perbedaan cuaca yang cukup jauh dengan tanah air membuat Jemaah mesti mempersiapkan fisiknya secara prima. Jangan sampai sakit saat dan tidak bisa melaksanakan manasik dengan baik. Oleh karenanya persiapan mengolah fisik sejak jauh hari perlu dipersiapkan. Fisik tak bisa disiapkan secara tiba-tiba. Perlu waktu lama membentuk kondisi fisik yang prima. Konsumsilah makanan-makan sehat dan berolah ragalah.
Pemberangkatan ibadah haji dimulai secara formal dengan membuka tabungan haji. Mengingat antrian yang sangat panjang, pembukaan rekening seyogyanya dilakukan sejak dini. Menurut data dari Republika, jumlah waiting list Jemaah haji per april 2018 mencapai 3,7 juta Jemaah. Artinya jika saya mendaftar dan mendapatkan porsi, maka harus menunggu minimal 5 tahun sampai saatnya berhaji.
Jika terasa berat menyetor dana 25 juta rupiah untuk mendapatkan porsi haji, maka dapat di cicil dengan ikut program Rencana Tabungan Haji Bank Danamon Syariah. Dengan rajin menabung sebesar minimal 300 ribu rupiah, maka persiapan untuk ibadah haji lebih riil lagi. Saya sangat yakin hal ini akan semakin mendekatkan diri ke Baitullah dan saatnya berhaji semakin dekat. Toh yang sudah punya uang pun mesti mendaftarkan dirinya lewat bank. Â Â
Kesiapan mental juga berkaitan dengan paseuk ini. Banyak Jemaah haji yang justru tak siap secara mental. Beberapa kali saya mendapat pertanyaan "kapan kita pulang" justru di hari-hari awal berada di tanah suci. Rupanya berpisah dengan keluarga selama hampir 40 hari bagi sebagian orang adalah perjuangan yang cukup berat.Â
Jika hal-hal ini dapat dipersiapkan dengan baik, maka saat berhaji hati akan sangat tenang dan insyaallah haji mabrur akan dapat diraih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H