Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

#DatsunRisersExpedition, Perjalanan dan Inspirasi (2)

20 Januari 2016   20:48 Diperbarui: 20 Januari 2016   21:21 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah makan siang, ekplorasi dimulai. Yang pertama diekplorasi adalah pantai Gosong berpasir putih. Dilanjutkan dengan snorkeling di dermaga. Kedatangan kami disambut seekor penyu yang menampakan dirinya dan kemudian menyelam di kedalaman laut. Dia datang lagi saat semua Risers selesai snorkeling dan berada di dermaga.

Di Derawan, saat matahari tenggelam adalah keindahan sendiri. Kami sampai menunggu detik-detik si mentari tenggelam dengan sabar. Keindahan matahari terbit tak kalah juga dengan saat tenggelamnya. Ditambah pagi suasana lebih adem. Pokoknya betul betul menawan.

[caption caption="Indahnya saat terbit"]

[/caption]

Hari 4 : Kakaban Kita

Perjalanan selanjutnya adalah Kakaban. Dari Derawan, Kakaban bisa ditempuh selama satu jam. Waktu itu sangat singkat karena kehebohan para riser. Ngobrol dan bercanda semakin cair setelah berhari-hari melakukan perjalanan bersama.

Kakaban cantik dan unik luar biasa. Danau asin di tengah pulau itu menyimpan keunikan yang hanya ada dua di dunia. Keunikan itu adalah adanya ubur-ubur tanpa sengat. Menurut yang saya baca di internet, Kakaban dulunya adalah lautan. Pada masa penyurutan, ada ubur-ubur yang terjebak di danau tengah pulau. Mereka kemudian kehilangan kemampuan penyengat mereka.

[caption caption="Salaman dengan ubur-ubur Kakaban"]

[/caption]

Kami hanya diberi waktu sejam bercengkerama dengan ubur-ubur unik Kakaban. Sebabnya air surut bisa mengharuskan kapal menarik jangkar dan parkir agak jauh. Dengan terjadi, para riser harus berjalan agak jauh agar bisa masuk kapal. Untungnya para riser sangat cekatan sehingga masih bisa masuk kapal tanpa harus berjalan.

Perjalanan pulang lebih banyak diisi dengan keheningan. Rasa capek dan ngantuk membuat para riser tertidur dengan pulasnya hingga kami sampai di dermaga Sungai Kelay, di mana mobil Datsun sudah menunggu untuk mengantar kami kembali ke Hotel.

Malam harinya adalah malam penganugrahan dua tim Risers terbaik. Tim terbaik yang terpilih adalah risers 1 sebagai juara kedua, dan risers 5 sebagai juara satu. Setelah itu, setiap risers menghabiskan kebersamaan di sekitar kolam dan tim risers 1 malah ketiduran dan kehilangan momen belah durian di dekat kolam renang. Yaaah.

[caption caption="letiih."]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun