Menurut Mas Hernowo, dalam konteks mengikat makna, membaca buku tidak perlu banyak banyak. Kita hanya perlu membaca buku secara perlahan-lahan, satu atau dua paragraf dan kemudian anda harus mengunyahnya untuk mendapatkan sarinya. Hasil kunyahan kita atas beberapa paragraf itu kemudian harus dituliskan.
Cara kedua, saat kita membaca buku, berhentilah pada kalimat yang sangat menarik dan mengikat kita. Tuliskan kalimat itu disertai dengan komentar, argumen dan alasan ketertarikan kita pada kalimat-kalimat itu.
Jika hal ini dilakukan secara serius dan kontinyu, tidak hanya kemampuan membaca kita jadi meningkat dan menyenangkan tapi juga kemampuan menulis dan mengikat makna kita akan meningkat dengan baik.
Sepertinya hal ini harus saya lakukan untuk mengikat makna agar tidak hilang ditelan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H