Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ciburial, Kampung Halaman Cantik di Bandung Utara

18 Juni 2015   06:24 Diperbarui: 22 Juni 2015   00:39 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayang sekali sekarang ini, karena kegiatan manusia di hulu membuat sungai yang cantik ini menjadi kurang menarik. Tapi beberpa komunitas masih sering menggunakan aliran sungai yang membelah kota Bandung ini sebagai ajang kukuyaan (tubing). 

  

 

Di atas Maribaya dan hulu sungai Cikapundung terdapat tempat eksotik yang sangat terkenal  yaitu Tebing Karaton. Sebuah tonjolan bebatuan, dengan hamparan hijau Taman Hutan Raya Djuanda, seakan menjadi karpet hijaunya menjadikannya sangat sensasional. Di hadapannya berdiri kokoh gunung Tangkuban Parahu yang legendaris. Jika datang saat matahari terbit atau tenggelam, kecantikannya seperti putri dari kahyangan turun dari tangga keraton. Indah.  

Berbicara Komunitas, di desa kami juga ada komunitas Hong. Sebuah komunitas yang berkomitmen untuk selalu menjaga cara hidup dan permainan tradisional Sunda. Letaknya cukup dekat dengan Taman Hutan Raya Djuanda sehingga bisa disinggahi untuk bernostalgia dengan mainan jadul seperti sorodot gaplok, sondah, congklak dan sebagainya.

Untuk menyadarkan pentingnya menjaga alam dan lingkungan, ajak saja keluarga anda ke Eco Camp yang terletak sebelum THR Ir. H. Djuanda. Di tempat itu diselengkarakan berbagai macam pelatihan dan pola hidup yang ramah lingkungan. Bisa dijadikan tempat menginap juga lho.

Bagi yang suka bersepeda ria dan motor trail, nama Warung Bandrek dan tanjakan putus asa akan sangat akrab didengar. Disebut tanjakan putus asa karena sangat curam dan panjang. tak banyak para pegowes bisa menaklukannya. Setelah menikmati minuman segar bandrek dan bajigur, pegowes bisa downhill hingga ke Curug Omas. Seru!    

 

 

Atau, mau diteruskan hingga ke Batu Loceng, tempat totonden (batu penanda) bagi masyarakat sunda akan datangnya gempa besar? Siapkan stamina saja.  

Puas menikmati keunikan alam Ciburial, Anda menjadi pemburu kuliner. Di desa kami ini terdapat banyak sekali tempat makanan yang bisa menjadi pemuas hasrat perut. Mulai dari yang bintang lima hingga yang bintang ribuan alias di bawah langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun