Kala kuingat yang baru saja kualami......
Ketika kudengar berita papa masuk rumah sakit
Aku masih berfikir, papa akan baik kembali
Tak percaya rasanya kini papa telah pergi, pada 30 April 2017, tepat 1 hari setelah ulang tahunnya ke 65 tahun. Di tanggal itu sudah kami rencanakan kakak beradik untuk merayakan ultahnya dengan tamasya hersama untuk membahagiakannya, namun apa daya "manusia berencana, Allah yang menentukan", kami malah pergi dengan penuh kesedihan, mengantarkannya di Pembaringannya yang terakhir...
sungguh tak kuduga, beginilah jika Allah berkehendak, maut tak dapat ditunda apalagi ditolak.
Tak kusangka begitu cepat, papa meninggalkan kami
Aku sempat menyesali yang telah terjadi
Aku merasa tak kuasa menahan kepergiannya
Namun aku harus ikhlas, agar jalan papa menjadi ringan dan mudah kembali ke PangkuanNya
Selalu terbayang wajah papa yang kesakitan karena kepalanya yang luka dan banyak jahitan luka
Kini, Jika aku berkunjung ke rumah orangtuaku, terasa begitu sepi, terasa lengang dan tak ceria lagi
Aku yang telah dewasa dan berkeluarga, betapa sangat kehilangan papaku, walau Beliau begitu pendiam, hanya ikut menyimak cerita apa saja yang aku bawa ke rumah orangtuaku, sambil sesekali tersenyum lucu.
Kini tak ada lagi senyum itu, tak ada lagi yang menyimak ceritaku, terasa sepi dan sedih sampai saat ini bila kuberkunjung ke rumah orangtuaku, aku enggan bercerita lagi, masih terasa kehilangan papaku...
Betapa anak-anak Panti Asuhan Yakiin, yg usianya 8 - 13 tahun begitu kuat dan tabah, harus kehilangan ayah di usia yg sangat muda, sangat memerlukan bimbingan, kasih sayang juga dukungan biaya dari seorang ayah...
marilah ulurkan tangan kita, berikanlah sedekah semaksimal yang kita bisa untuk membantu mereka, mengobati hati mereka dari kehilangan seorang ayah atau ibu, menyejukkan hati mereka, sehingga mereka bisa makan, minum, berpakaian yang layak, tinggal di tempat yang sehat dan terus bersekolah hingga tercapai cita-citanya dan menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara.
Bapak dan Ibu juga akan mendapat keberkahan dan kebahagiaan, karena sudah membantu mereka, Allah tidak pernah tidur dan tidak akan pernah lengah, Allah pasti akan berikan balasan kebaikan dan rezeki yang berlimpah atas keikhlasan Bapak Ibu semuanya.
Terima-kasih atas perhatian dan kasih sayang Bapak Ibu bagi anak-anak Panti Asuhan Yakiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H