Terkadang, ia menggunakan waktu senggang dan liburnya untuk mencari orderan demi memenuhi kebutuhan dan keinginan sehari-seharinya. Meskipun tergolong berumur dini, Fajrin tak segan untuk berkomunikasi dengan mitra pengemudi lain yang sudah dewasa. Menurutnya dengan bekerja sebagai mitra pengemudi, ia mendapatkan banyak sekali pengalaman suka dan duka yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya.
Cr: Dokumentasi Grab, Fajrin, (2023).
"Gue nge-grab juga baru-baru ini sih, di pertangahan bulan (tahun) 2021. Gue engga mewajibkan sehari harus minimal berapa orderan, harus dapet (penghasilan) segini, dan lain-lain. Meskipun engga dapet (penghasilan) banyak, ya itu cukup buat ngurangin beban mereka (keluarga) ngasih gue jajan. Â Gue lagi nyoba untuk aktif setiap hari sih, minimal satu orderan, karna seru aja gitu ketemu orang baru dan jalan-jalan yang dibayar ya kan, haha!." Tutur, Fajrin.
Terlepas dari segala proses dalam mencapai mimpi-mimpi yang tlah ia rancang, tak dapat kita lupakan peran besar dari sebuah keluarga yang merupakan pintu pertama dalam pembentukan karakter dan pola pikir dari seorang Fajrin.Â
Figur keluarga memiliki peran yang sangat signifikan dalam tercapainya keberhasilan seorang anak. Memberikan kehangatan untuk pulang, kenyamanan dalam bercerita, menuntun sebuah arah, kebebasan untuk memilih, dan memberikan semangat merupakan bentuk terbaik kasih sayang yang tidak dapat diukur dengan apapun.
Penulis: Furry Mulya Bintang Putra, Mahasiswa Semester III, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi. Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Penulisan Media, Dosen Saeful Mujab.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H