1. Meningkatkan partisipasi siswa
Dalam metode pembelajaran STAD, siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dan membuat mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar.
2. Meningkatkan rasa percaya diri siswa
Metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. Dalam metode ini, siswa diberi kesempatan untuk berbicara dan berinteraksi dengan anggota kelompoknya. Ini dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum dan berinteraksi dengan orang lain.
3. Meningkatkan keterampilan kerjasama siswa
Metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa. Dalam metode ini, siswa harus bekerja sama dengan anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan bersama. Ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan kerja sama yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
4. Meningkatkan motivasi belajar siswa
Metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam metode ini, siswa merasa bertanggung jawab terhadap kelompoknya dan ingin mencapai tujuan bersama. Ini dapat membantu mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar dan mencapai hasil yang lebih baik.
5. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
Metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Dalam metode ini, siswa dapat belajar dari anggota kelompoknya dan saling membantu untuk memahami materi yang sulit. Ini dapat membantu mereka memperdalam pemahaman mereka tentang materi dan mencapai hasil yang lebih baik.
Model pembelajaran STAD juga memiliki keunggulan dan kekurangan, berikut keunggulan dan kekurangannya.