Mohon tunggu...
Furqon Robbi Ilmiana
Furqon Robbi Ilmiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Another of Another Explorer

Pelahap Maut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Magang Mahasiswa UNISRI Surakarta di BMT Sakinah Sukoharjo

31 Desember 2021   19:29 Diperbarui: 31 Desember 2021   19:31 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

             Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau dalam istilah lain disebut magang adalah hal yang harus ditempuh dalam masa akhir perkuliahan sebagai syarat kelulusan. Magang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa karena dianggap sebagai saat dimana seorang mahasiswa harus berganti "dunia" setelah sekian lama berurusan dengan teori, kini harus menghadapi kerasnya realita dunia kerja.

            Tak terkecuali bagi saya, seorang mahasiswa Universitas Slamet Royadi Surakarta yang sedang menempuh semester akhir (semester 7). Setelah sebelumnya berjuang menebar proposal magang yang pada akhirnya ditolak karena berbagai sebab, akhirnya saya beserta kelompok magang saya diterima pada sebuah Lembaga Keuangan BMT Sakinah Bekonang, Sukoharjo.

            Meskipun jarak tempat magang dan tempat tinggal saya relatif jauh, namun saya menjadi pengalaman yang cukup berkesan ketika menjalani masa magang selama 2 bulan di BMT Sakinah Sukoharjo. Ini mungkin pertama kalinya saya merasakan secara langsung bagaimana suasana dan keadaan di lingkungan kerja.

            Singkatnya, BMT Sakinah adalah sebuah lembaga keuangan yang melayani pembiayaan usaha secara syariah Islam. Dengan sistem bagi hasil antara pihak BMT dan nasabah sesuai dengan kesepakatan perbulannya.

            Pagi hari, untuk mengawali kegiatan para karyawan melakukan pembacaan Al-quran disertai dengan tadaburnya. Sebuah kegiatan yang sudah berjalan sekian lama di BMT Sakinah yang sangat positif untuk meningkatkan "mood" para karyawan. Saya dan rekan kelompok saya mencoba mengikuti "tradisi" ini yang sejujurnya juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Kegiatan ini sangat membantu bagi karyawan untuk menghadapi tingkat stress pada pekerjaannya.

            Setelah selesai mengkaji Al-Quran, para karyawan segera bergegas ke divisinya masing-masing. Tugas awal kami sebagai mahasiswa magang adalah membantu divisi operasional memeriksa slip setoran, kas, dan kwitansi. Hal ini untuk memverifikasi data keuangan yang ada di BMT Sakinah.

Dokpri: Verifikasi Slip
Dokpri: Verifikasi Slip

            Divisi Marketing juga bersiap melakukan kegiatan penarikan tabungan nasabah dan tagihan pinjaman nasabah serta melakukan promosi dengan barbagai cara diantaranya dengan pembagian brosur dan melakukan promosi ke calon nasabah.

            Setelah istirahat dzuhur, kegiatan kami dilanjutkan dengan melakukan penulisan dokumen nasabah meliputi dokumen akad dan jaminan pinjaman.

Dokpri: Penulisan dokumen akad nasabah
Dokpri: Penulisan dokumen akad nasabah

            Sebagaimana situasi lingkungan kerja yang diliputi tekanan, namun keakraban antar karyawan membuat suasana menjadi terkendali dan kembali kondusif. Hal ini sangat mempengaruhi kondisi mental karyawan dalam menghadapi tingkat stress yang relatif tinggi.

            Tidak perlu waktu yang lama, kami yang diawal dianggap sebagai pendatang mulai beradaptasi dengan karyawan BMT Sakinah. Suasana menjadi cair dan perlahan-lahan mulai menikmati waktu magang di sana. Maka dalam kegiatan magang sangat disarankan untuk tidak menyendiri atau seklusif karena akan mempengaruhi hubungan yang kurang harmonis antara mahasiswa magang dan karyawan perusahaan.

            Dua minggu terakhir, diisi dengan kegiatan marketing yaitu survey lokasi dan melakukan promosi kepada calon nasabah sebagaimana yang dilakukan oleh divisi marketing.

            Tak terasa waktu dua bulan sudah berlalu, kami mengakhiri kegiatan magang dengan foto bersama dan berbagi makanan dan minuman sebagai sarana menjalin keakraban dan sebagai tanda berakhirnya kegiatan magang di BMT Sakinah Sukoharjo. Maka bisa disimpulkan bahwa berkesan atau tidaknya sebuah kegiatan magang sangat ditentukan oleh sikap kita selama menjalani kegiatan magang, sikap saling menghargai aturan di tempat magang, dan menjalin keakraban dengan karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun