Jari jemari ini mulai menari-nariÂ
Mengajak ku berimajinasi tentang dia
Sosok yang tak sama seperti dulu
Entahlah, apakah ini pertanda dunia sudah tua
Dia yang selalu ceria menatap hari esok
Berjalan tegap menunjukkan keelokannya
Tak kulihat kini, hanya mata sayu memandang
Berjalan lunglai tak berdaya
Kemanakah keangkuhan yang kini sirna
Apakah dia pergi terbawa angin, entahlah aku tak mengerti
Lelaki perkasa kini hilang, ingin ku ikut membantu mencari
Kemanakah diri u yang dulu hai lelaki
Akankah engkau terus mencari, lelah kan kau rasa
Tak perlu kau cari diri u yang hilang
Engkau pasti mengerti kemana harus pergi mencari
Semua selalu ada disini, menanti u kembali menjadi diri u lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H