Jari jemari ini mulai menari-nariÂ
Mengajak ku berimajinasi tentang dia
Sosok yang tak sama seperti dulu
Entahlah, apakah ini pertanda dunia sudah tua
Dia yang selalu ceria menatap hari esok
Berjalan tegap menunjukkan keelokannya
Tak kulihat kini, hanya mata sayu memandang
Berjalan lunglai tak berdaya
Kemanakah keangkuhan yang kini sirna
Apakah dia pergi terbawa angin, entahlah aku tak mengerti
Lelaki perkasa kini hilang, ingin ku ikut membantu mencari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!