Kondisi tersebut pun memaksa Jepang untuk mengubah kebijakan pertahanannya dengan meningkatkan kekuatan militernya karena selain berada diantara konflik China dan Taiwan, posisinya yang tidak jauh dari Korea Utara yang kian agresif uji coba berbagai senjatanya membuat Jepang harus lebih berhati hati.
Tidak adanya sinyal turunnya potensi konflik senjata di Asia Timur, komunikasi yang lancar harus tetap dijaga untuk menghindari potensi pemicu perang. Diplomasi antar negara harus terus dikedepankan sebab hanya kerugian yang akan timbul dikedua belah pihak apabila terjadi sebuah perang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H