Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hasil Survei Tertinggi, Ganjar Pranowo Justru Dibanjiri Respon Negatif Warganet

26 Oktober 2022   17:35 Diperbarui: 26 Oktober 2022   17:43 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi bangsa Indonesia, Ganjar Pranowo salah satu aset penting. Namun jika dikaitkan dengan pemilihan presiden 2024 mendatang, penulis rasa masih terlalu prematur dalam keikutsertaaannya dalam kontestasi.

Ketidakstabilan ekonomi dan dampak dari pandemi Covid-19 serta banyaknya pekerjaan rumah skala nasional membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan dapat memberikan solusi untuk Indonesia bangkit dari ancamanan ekonomi dan hutang luar negeri.

Belum kasus internasional, Indonesia memiliki peran penting sebagai anggota HAM di PBB dan menyuarakan isu keadilan. Perlunya pemimpin Indonesia nantinya yang berpengalaman yang tidak hanya mengatur satu atau dua daerah.

Kasus Wadas merupakan satu dari sekian banyak contoh mengapa Ganjar semestinya perlu bersabar dan terus meningkatkan pengabdiannya kepada rakyat dalam skala kecil.

Menurut penulis, kapasitas yang mumpuni dari calon-calon yang sudah mendeklarasikan diri dalam kontestasi ialah Prabowo Subianto. Secara pengalaman, Prabowo justru memiliki histori dan pengalaman yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa saat ini, terutama kasus ekonomi. Melihat Prabowo sejak awal aktif menkampanyekan dan mewanti-wanti terkait ekonomi negara.

Belum value jabatan Prabowo saat ini sebagai Menteri Pertahanan, kontribusinya lintas dari kepentingan pribadi yang justru bersebrangan dan bersaing dengan Presiden Joko Widodo. Dari segi politik, Prabowo justru dapat merapatkan koalisi dari berbagai partai politik sebab jabatannya sebagai ketua umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun