Mohon tunggu...
Mad Fadhol
Mad Fadhol Mohon Tunggu... -

Hanya ingin menyalurkan pemikiran lewat tulisan...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadisku

28 Februari 2012   14:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:47 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku kini sudah mulai tumbuh besar meski mungkin aku belum terlalu mapan.

Tapi aku kini seorang pekerja kantoran, luar biasa bukan. Pekerja dengan seragam seperti permintaan bapakmu 3 tahun yang lalu.

Laki-laki yang dalam bahasa ibumu “bertanggung jawab”Aku kini telah menjadi sesosok itu.....

Gadis manis pujaan hatiku

Tak sabar aku melihat bibirmu yang tesenyum saat melihatku

Aaaarrghhh rasanya aku tak sabar lagi menginjakkan kakiku diteras rumahmu

Dan melihatmu menangis menumpahkan rindumu yang bertumpuk padaku

Gadisku

Kenapa lama sekali kau tak muncul .

Kupikir rindumu yang terlalu dalam membuatmu ingin berlari untuk mendekapku

Bahkan aku kini mulai rindu suara bapak dan ibu mu yang selalu mencemooh aku dan tak jarang mengusirku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun