Aku kini sudah mulai tumbuh besar meski mungkin aku belum terlalu mapan.
Tapi aku kini seorang pekerja kantoran, luar biasa bukan. Pekerja dengan seragam seperti permintaan bapakmu 3 tahun yang lalu.
Laki-laki yang dalam bahasa ibumu “bertanggung jawab”Aku kini telah menjadi sesosok itu.....
Gadis manis pujaan hatiku
Tak sabar aku melihat bibirmu yang tesenyum saat melihatku
Aaaarrghhh rasanya aku tak sabar lagi menginjakkan kakiku diteras rumahmu
Dan melihatmu menangis menumpahkan rindumu yang bertumpuk padaku
Gadisku
Kenapa lama sekali kau tak muncul .
Kupikir rindumu yang terlalu dalam membuatmu ingin berlari untuk mendekapku
Bahkan aku kini mulai rindu suara bapak dan ibu mu yang selalu mencemooh aku dan tak jarang mengusirku