Hi gadis manis diujung gang sempit, menuju rumahku yang halamannya becek.
Gadis manis berkerudung tipis apakah kau masih tetap memakai atasan yang kebesaran dengan rok kuno yang terlihat kedodoran??
Gadis manis berlesung pipit,apakah kau masih gadis yang sama yang selalu kupuja ditiap malamku?
Gadis manis bermake up tipis apakah kau masih selalu tertunduk malu kala laki2 sebayamu mencoba mendekatimu?
Wahai gadis manis rinduku...
Masih kuingat matamu yang berkaca – kaca saat aku ucapkan kalimat perpisahan.
Masih terus terekam diingatanku caramu meyakinkanku tentang ganas nya ibukota dan jahatnya penghuni gedung-gedung megah itu, tak hanya itu katamu, kamu bahkan takut aku dilukai mereka yang sedang menggigil dibawah jembatan beton.
Kamu khawatir laki-laki mu yang pemalu ini akan bernasib sama tinggal bersama mereka yang ada dikotak-kotak kardus dipinggir kali.
Tapi gadisku ....
Lihatlah aku sekarang !!!
lihatlah sekali lagi laki-laki mu ini , aku kini sudah beranjak dewasa.