Mohon tunggu...
Fulkan Kurniawan
Fulkan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Perkembangan Moral yang Dikemukakan Lawrence Kohlberg

20 Januari 2025   17:54 Diperbarui: 20 Januari 2025   17:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Universalitas: Kohlberg percaya bahwa tahapan perkembangan moral berlaku secara universal, meskipun budaya dapat memengaruhi kecepatan perkembangan seseorang.  

- Pendekatan Kognitif: Teori ini menekankan pentingnya kemampuan berpikir individu dalam pengambilan keputusan moral.  

- Progresivitas: Perkembangan moral adalah proses yang bertahap dan tidak semua individu mencapai tahap tertinggi.  

Kritik terhadap Teori Kohlberg

Meskipun teori Kohlberg sangat berpengaruh, beberapa kritikan utama diajukan terhadap teorinya:  

1. Bias Gender: Carol Gilligan, salah satu kritikusnya, berpendapat bahwa teori ini lebih mencerminkan perspektif moral pria dibandingkan wanita.  

2. Ketergantungan pada Penalaran Verbal: Teori ini didasarkan pada wawancara, sehingga lebih menilai kemampuan verbal daripada tindakan nyata.  

3. Tidak Mempertimbangkan Faktor Emosional: Kohlberg lebih fokus pada aspek kognitif dan mengabaikan peran emosi dalam pengambilan keputusan moral.  

Kesimpulan

Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg memberikan wawasan penting tentang bagaimana individu mengembangkan pemahaman moral mereka sepanjang hidup. Meskipun menghadapi kritik, teori ini tetap menjadi pijakan utama dalam penelitian tentang pendidikan moral, psikologi perkembangan, dan etika. Dengan memahami tahapan ini, kita dapat lebih memahami cara orang lain berpikir tentang moralitas dan membantu memfasilitasi perkembangan moral mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun